BITUNG, RedaksiManado.Com – Bertempat di ruang bhirawa hotel bidakara jakarta, Selasa, 24 oktober 2017. walikota bitung maximiliaan jonas lomban didaulat menjadi salah satu narasumber bersamawalikota bandung ridwan kamil pada talk show yg diselenggarakan oleh dirjen cipta karya kementerian PUPR- RI, walikota bitung sendiri dimintakan untuk membagikan pengalaman, tantangan dan kiat-kiat pemerintah kota bitung berdasarkan kinerjanya dalam meningkatkan pelayanan air minum yang diprioritaskan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Termasuk juga langkah – langkah pemerintah kota bitung dalam membangun sinergitas dankomitmen bersama DPRD Kota bitung guna melahirkan perda serta pengalokasiananggaran penyertaan modal bagi kelangsungan program ini, mengingat bahwa mustahil program ini akan berjalan tanpa adanya kolaborasi positif dr semuastake holder yang ada.
Pemerintah kota bitung sendiri telah memberikan penyertaan modal kepada PDAM Bitung melalui perda no.7 tahun 2016 sebesar 100.000.000.000,- secara berthap s.d tahun 2020. Selain itu komitmen pemerintah kota Bitung terhadap pentingnya air bersih jg di implementasikan melalului program2 nyata antara lain:
1.bantuan pemasangan jaringan pipa distribusi dari dana APBD melalui dinas PUPR,
2.pencanangan Gerakan Hemat Air (program MAMA GEMAR)
3. gerakan pelestarian hutan terkait sumber2 mata air,
4. serta adanya penegakan aturan tunggakan pelanggan dan penertiban sambungan air.
5. program sanitasi dikota bitung antara lain amnesti septik tank bocor dan ipal komunal agar air bawah tanah menjadi bersih.
Hal ini sesuai dengan prioritas pembangunan daerah kota bitung antara lain sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang merupakan urusan wajib layanan dasar yang harus dilaksanakan, serta menjadi salah satu sasaran misi kota bitung dan prioritas pembangunan provinsi sulawesi utara dimana pokok penekanannya pada penyediaan air minum.
Walikota bitung juga memastikan akan tetap mengikuti program ini pada tahun depan dan berharap program ini tetap berjalan, karena manfaat dari progrm ini sangat positif dan menyentuh langsung kepada masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terlebih untuk peningkatan kesejahteraan. Walikota jg tidak lupa memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat dalam hal ini kementerian PUPR, yang sudah berkolaborasi positif dengan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka mempercepat akses penyediaan air minum, serta kepada kementerian keuangan dan Bappenas RI yang sudah mengalokasikan dana guna menunjang program ini, juga kepada DPRD Kota Bitung dan seluruh stake holder yg turut mensukseskan pelaksanaan program hibah air minum di kota Bitung.
Dirjen ciptakarya dalam sambutannya menerangkan bahwa; Kegiatan ini sendiri merupakan upaya dari dirjen cipta karya dalam mempersiapkan pelaksanaan program hibah air minum melalui pendanaan APBN murni di tahun 2017. Program hibah air minum adalah pemberian hibah dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang mengacu pada layanan kinerja yang terukur, dimana pemerintah pusat akan memberikan penggantian atas investasi penyertaan modal kepada PDAM yang di lakukan oleh pemerintah daerah. Kementerian PUPR bersama kementerian keuangan dan Bappenas telah mengalokasikan dana sebesar 850 milyar untuk dapat meningkatkan akses layanan air minum kepada kurang lebih 250.000 sambungan rumah. pelaksanaan program hibah air minum ini diprioritaskan kepada kabupaten/kota yang mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan dasar berupa sambungan air minum kepada MBR dengan kemudahan dan keringan biaya pemasangan sambungan baru layanan air minum.
Turut hadir mendampingi walikota bitung pada kesempatan ini antara lain; Direktur Utama PDAM Kota Bitung, Kepala Dinas PUPR kota Bitung, Kepala Bagian Umum, Kasubbag Protokol. (PP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar