MINAHASA, RedaksiManado.Com – Komitmen Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa mensukseskan Pilkada 2018 mendatang terus dibuktikan. Salah satunya dengan berupaya menggenjot tingkat partisipasi pemilih.
Hal itu nampak dengan digelarnya Gerakan Sadar Pilkada Serentak 27 Juni 2018, Minggu (29/10). Kegiatan yang berlaku serentak secara nasional itu diawali dengan jalan sehat yang mengambil start di Taman God Bless Lapangan Samratulangi Tondano yang di lepas Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan finish di kantor KPU Minahasa.
Untuk menambah semarak, acara dikemas dengan panggung hiburan dan door prize yang disiapkan pihak KPU Minahasa. Kemudian digelar pula deklarasi Gerakan Sadar Pilkada serta pembentukan Forkom Payangka (Forum Komunikasi Pilkada Yang Aman dan Kredibel) yang ditandai dengan penandatanganan oleh KPU Minahasa, pemerintah, unsur Forkopimda, pengurus partai politik (parpol), LSM, Ormas serta Pers.
Komioner KPU Minahasa, Kristoforus Ngantung S.Fils dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dengan tujuan sebagai sarana edukasi agar masyarakat turut serta dalam semua tahapan Pilkada. Pesertanya menurut Ngantung berjumlah sekitar 500 orang yang terdiri dari komisioner dan staf KPU Minahasa, para calon PPK di 25 kecamatan, Panwas, Pimpinan Parpol, Ormas, LSM dan Pers.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Minahasa, Meidy Yafeth Tinangon SSi MSi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemilu merupakan perwujudan demokrasi di tingkat lokal dan ruang kontestasi dan partisipasi politik dibuka seluas-luasnya
“Dengan harapan akan terpilih pemimpin daerah yang memiliki kompetensi, kapabilitas, intregritas dan aksetabilitas. Sebab era otonomi daerah membutuhkan pemimpin yang tidak saja memiliki kreatifitas dan inovasi dalam membangun daerah, tapi juga mendapat kepercayaan dan dukungan dari rakyat,” papar Tinangon.
Dikatakannya, Pilkada serentak 2018 merupakan pemilihan serentak gelombang ketiga setelah dimulainya pemilihan serentak pada tahun 2015. “Terdapat 171 daerah yang mengikuti pemilihan serentak tahun 2018 terdiri dari 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten, diantaranya Kabupaten Minahasa,” timpalnya.
Tinangon pun berharap, penyelenggara pemilu di semua tingkatan harus mengelola setiap tahapan secara profesional dan berintregritas. Pemilih yang sudah mempunyai e-KTP harus dalam DPS dan DPT.
“Jadikan gerakan sadar Pilkada serentak ini sebagai momentum untuk mewujudkan Pilkada Minahasa yang kredibel dan aman sehingga tujuan demokrasi bisa terlaksana dengan baik dan secara bergandengan tangan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang mengatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini berarti satu lagi tahapan Pilkada di Minahasa sudah dilakukan. “Salut kepada KPU Minahasa yang sudah melakukan agenda ini,” pujinya.
Poli tik lanjut dia, adalah salah satu cara mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sementara demokrasi adalah sarana untuk mewujudkan hal itu. “Masyarakat harus membantu KPU dan Panwas untuk mensukseskan Pilkada nanti sehingga tingkat partisipasi minimal mencapai 90 persen,” ajak Wabup. (Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar