Gaghana Canangkan Sangihe Dua Hari Tanpa Nasi

Sangihe, RedaksiManado.Com - Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana, SE, ME meminta kepada seluruh SKPD dan masyarakat ikut mendukung program pemerintah secara khusus program " Two Days No Rice " .

Gaghana menyampaikan dalam setiap acara, menurut Gaghana, ketika komitmen kita didalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terkait dgn program Me " Daseng, dimana melalui program yanh dicanangkan makan tanpa beras selama dua hari dalam seminggu, yakni setiap hari Selasa dan Jumat (no rice), program ini terdiri dari beberapa point diantaranya : 1. Pendekataan kultur masyarakat Sangihe dimana sejak dari dulu hampir - hampir tidak mengenal adanya beras, dari dulu makan sagu, ubi pisang. 

2. Pendekatan Ekonomi, dimana kebutuhan akan konsumsi beras masyarakat Sangihe hampir 500 juta tiap hari pengeluaran untuk beli beras, maka diprediksikan kalau selama seminggu uang masyarakat yang dikeluarkan untuk membeli beras diperkirakan hampir mencapai 1 Milliar, kalau kita membeli beras berarti yang kaya petani dari luar daerah Sangihe, sebaliknya kalau kita makan panganan lokal maka dipastikan uangnya akan dinikmati oleh petani kita yang ada di Sangihe, " ungkap Gaghana. Maka kalau ini terjadi daya beli masayarakat akan semakin meningkat dan kuat, juga tingkat kemiskinan akan semakin menurun, maka hal ini akan sangat membantu para petani yang ada di Sangihe, " tandas Gaghana. Ditambahkannya kita harus bangga atas kekayaan hayati yang dimiliki Sangihe, karena dengan kita makan sagu bukan merupakan ciri khas org miskin, " timpal Gaghana. 

3. Pola Pendekatan Hidup Sehat, dengan makan makanan khas Sangihe akan berdampak pada penyakit, program gemar makan ikan, dimana para pakar2 luar negeri seperti negara Jepang sangat mengakui karena banyak makan ikan akan berdampak terhadap kesehatan kita, " tambah Gaghana, disisi lain Sangihe juga harus melestarikan program Kaehe Buresi, dimana seluruh program pemerintah ini agar dapat berjalan sampai ketingkat paling bawah, untuk itu kedepan akan ada surat sampai kekapitalaung bahkan sampai kerumah ibadah dalam rangka ikut menyukseskan program ini. " pungkas Gaghana. (NL)