RedaksiManado.Com - Pesawat Batik Air mengalami turbulensi dalam penerbangan dari Jakarta ke Medan, kemarin. Seorang pramugari dan dua penumpang terluka dalam peristiwa ini.
Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengatakan, turbulensi dialami pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6890. Pesawat Boeing 737-800 NG itu membawa 114 penumpang.
"Terjadi Clear Air Turbulence (CAT) pada ketinggian 20.000 kaki. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wib," sebut Wisnu dalam keterangannya, Rabu (25/10).
Pesawat akhirnya dapat mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu. Dua penumpang dan seorang pramugari dilaporkan terluka. Sejumlah penumpang juga kaget setelah mengalami peristiwa itu.
"Untuk kedua penumpang dan pramugari yang terluka sudah mendapat penanganan medis dari dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Kualanamu," jelas Wisnu. [Red]
Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengatakan, turbulensi dialami pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6890. Pesawat Boeing 737-800 NG itu membawa 114 penumpang.
"Terjadi Clear Air Turbulence (CAT) pada ketinggian 20.000 kaki. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wib," sebut Wisnu dalam keterangannya, Rabu (25/10).
Pesawat akhirnya dapat mendarat dengan selamat di Bandara Kualanamu. Dua penumpang dan seorang pramugari dilaporkan terluka. Sejumlah penumpang juga kaget setelah mengalami peristiwa itu.
"Untuk kedua penumpang dan pramugari yang terluka sudah mendapat penanganan medis dari dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Kualanamu," jelas Wisnu. [Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar