MANADO, REdaksiManado.Com - Mulai pekan ini DPRD Sulut akan segera membahas APBD induk 2018. Sebelumnya telah dilakukan pembahasan KUA PPAS antara Badan Anggaran dengan TAPD Pemprov Sulut, Senin (30/10/2017).
Dari penjelasan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen, untuk ABPD Provinsi Sulut tahun 2018 ditargetkan mengalami peningkatan sebesar 7,1 persen. Dibandingkan dengan tahun 2017, sehingga total anggaran belanja sebesar Rp3, 8 triliun.
Amir Liputo salah satu anggota Badan Anggaran (Baggar) usai rapat dengan TAPD menyatakan, prioritas pembangunan daerah pada tahun 2018, yakni penanggulangan kemiskinan, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan serta revolusi mental reformasi birokrasi.
Prioritas program pada tahun 2018 diantaranya pendidikan, kesehatan. Kalau pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di sulut, kesehatan terutama pembangunan RUD Ratumbuysang, pemindahan RSJ ke Kalasey, revolusi mental birokrasi, infrastruktur dan bangunan wilayah, kedaulatan pangan, trantibmas, peningkatan daya saing investasi, pembangunan pariwisata penanggulangan bencana dan mitigasi bencana. Untuk bidang infrastruktur priorotas penyelesaian ringroad tiga, kemudian kelanjutan pembangunan jalan boulevard untuk lingkar Manado.
“kemudian bidang lain adalah pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, kamtibmas dan pertanian,” ungkap Liputo usai mengikuti rapat Banggar bersama pihak eksekutif yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan, Andrei Angouw.
Masih menurut Liputo, Sulut juga mendapatkan dana sekira Rp 400 miliar lebih dsdi PT MSI. ***(ALM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar