SULUT, RedaksiManado.Com— Pemberhentian jabatan Stevanus Vreeke Runtu (SVR) dari Ketua DPD I Golkar Sulawesi Utara (Sulut) oleh Ketua Umum Setya Novanto, menuai berbagai tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat termasuk kader Partai Golkar Minsel.
Menurut Ronald Pinasang, dengan beredarnya informasi tersebut, menjadi peluang besar ketua DPD II Golkar Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP), untuk segera mengambil alih tampuk kepemimpinan Beringin Sulut.
“Soal benar atau tidaknya penerbitan SK pemberhantian SVR oleh Ketua Umum Setya Novanto, saya no comment. Tapi kalau ditanya siapa figur paling tepat untuk menahkodai Golkar Sulut, maka saya katakan dia adalah Christiany Eugenia Paruntu,” ungkap Pinasang.
Ditanya soal alasan memilih CEP, anggota Dekab Minsel ini mengaku memiliki banyak pertimbangan. “CEP adalah kader paling potensial dan memiliki banyak relasi, baik dilevel daerah maupun Nasional. Demikian juga CEP adalah sosok pemimpin yang bertanggungjawab, professional, merakyat dan inovatif serta memiliki daya juang yang tinggi. Sehingga menurut saya bahwa CEP adalah kader yang mampu mengembalikan kejayaan Golkar di Sulut,” kata Sekertaris Fraksi Golkar Dekab Minsel.
Terpisah, Ketua DPD II Gilkar Minsel yang akrab disapa Tetty belum berkomentar lebih soal SK tersebut. “Kita berdoa saja,” singkat Tetty melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan ke awak media, Minggu (3/9). (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar