BOLMONG, RedaksiManado.Com – Untuk mencegah agar generasi muda agar tidak mengunakan barang haram (Narkoba), Badan Narkotika Nasional BNN Kabupaten Bolaang Mongondow, menggelar Penyuluhan bahaya narkoba di tingkat pelajar.
Kegiatan tersebut, diikuti puluhan siswa dan siswi dari Sekolah Menengah Keatas (SMK) Yadika Kopandakan II. Kepala BNN Bolmong, AKBP Yuli Setiawan Dwi Purnomo SH mengatakan, penyuluhan ini sangat perlu untuk memberikan daya tangkal dan upaya pencegahan dini, terhadap peserta didik di lingkungan Pelajar.
“Ya saat ini BNN lagi menggalakkan upaya untuk turun ke sekolah-sekolah dan kesempatan kali ini dari Pihak Sekolah Yadika sendiri yang mengundang BNN, untuk Penyuluhan dan menjadi Pemateri tentang bahaya Narkoba,” ujar Yuli.
Menurut Yuli, hal ini dilakukan juga untuk mendukung program Presiden yakni negara Republik Indonesia kini berada pada status darurat narkoba, serta seluruh elemen kita harus menghilangkan ego sektural untuk memberantas narkoba.
Lanjut Yuli, Saat ini BNN ditingkat kabupaten sendiri lebih condong ke dunia pendidikan untuk lebih menurunkan prepalensi atau menekan angka coba pakai dari populasi usia produktif yang berumur 10 -59 tahun. “Karena Penyalagunaan Narkoba yang ada di sulawesi khususnya bolmong itu sudah sangat signifikan yang ada didata ada sekitar 7000 angka coba pakai,” ungkap Yuli
Yuli juga berharap, nantinya kepada siswa agar bisa memperhatikan dan memahami seluruh materi yang diberikan pada penyuluhan ini, semoga bisa menyebar luaskan kembali informasi yang sudah kita berikan. Dan jangan pernah untuk mencoba mengunakan narkoba.
“Yah siswa diharapkan menjadi agen penyambung lidah bnn, dan bisah mendadi advokasi menjadi asoor atau penggerak dilingkungan kelas dan ditengah masyarakat dan jangan pernah mencoba narkoba,” kuncinya. (LW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar