MINAHASA, RedaksiManado.Com – Maju dalam pilkada Tahun 2018 mendatang, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, engan mengunakan fasilitas negara guna memuluskan dirinya menang dalam pertarungan Bupati dan Wakil Bupati Mendatang.
Pernyataan tersebut dikatakanya saat memimpin Apel awal bulan pada Senin (04/09) dilapangan Kantor Bupati Tondano dihadapan ratusan Aparatur Sipil Negara ( ASN) serta pejabat tinggi Pemkab Minahasa.
” Kepada Pegawai saya minta kita bersatu, saya mau katakan kepada PNS tidak ada mobil PNS yang mengunakan stiker saya tidak perlu, supaya anda aman tidak perlu pake stiker karena saat ini peraturanya sudah semakin ketat, lebih baik kalau anda mau mendukung saya dukung dengan tulus tidak perlu dukung dengan embel – embel,” Ujar JWS.
Komitmen Bupati untuk tidak memanfaatkan akan fasilitas negara juga PNS dalam pilkada ini dikarenakan JWS sendiri memikirkan akan keberadaan para ASN saat diperhadapkan dengan masa transisi kepemimpinan dimasa akhir kepemerintahanya.
” Kalau anda merasa bekerja sama dengan Bupati Minahasa mari kerja dengan baik, tidak perlu dukung dengan kerja yang tidak benar, karena dibelakang kita ada ribuan masyarakat yang siap mendukung saya, dan dibelakang anda sebagai PNS, jadi tinggal kita mensinergikan kinerja kita sehingga ketika jadi transisi kepemimpinan bulan maret kedepan tidak ada masalah yang bakal terjadi. Tidak akan terlihat dimasyarakat PNS yang melakukan hal yang kurang pantas hanya karena menunjukan mau mendukung saya, biar masyarakat yang menilai,” Terang Bupati
Lebi lanjut dikatakanya menginggat masih ada pembahasan anggaran ditahun terakhir kepemimpinannya Bupati meminta para SKPD dapat mengelola anggaran dengan benar dan bertanggung jawab
” Dalam masa kepemimpinan saya ini masih ada APBD 2018 yang akan kita tata, dan kepada kita jangan menganggarkan akan anggaran yang berulang – ulang seperti sosialisasi, kalau peraturan yang lama tidak usah disosialisasi kecuali peraturan baru kita sosialisasi. Kita tidak perlu membuat kegiatan mencurigakan apalagi tahun 2018 adalah tahun pilkada karena saat tahun pilkada semua dicurigai. Ada masyarakat yang suka cari kesalahan dari kita sebagai pejabat. Saya minta kepada kita birokrasi mari kita lebih cermat lagi, saya tidak perlu dukungan 100 persen dari anda, karena jika anda berikan Pelayanan 100 persen bagi masyarakat itu yang lebih baik dan saya inginkan. Berdasarkan hasil servey tingkat keterpilihan masyarakat kepada saya 58 persen tapi tingkat kepuasan masyarakat lebih dari 70 persen itu tandanya yang puas banyak namun belum tentu mereka akan memilih saya ketika saya mencalonkan diri kembali, ” Lanjutnya sambil meminta PNS dapat terus memberikan kepuasan pelayanan kepada masyarakat yang ada di Minahasa. (Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar