SULUT, RedaksiManado.Com - Kunjungan Kerja Presiden RI Jokowi ke Negara Singapura, dalam rangka kegiatan Leaders Retreat RI-Singapura 2017, yang pelaksanaannya oleh Badan Kerjasama Penanaman Modal (BKPM) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura yang juga berkolaborasi dengan Economic Development Board (EDB), Singapore Business Federation (SBF) dan Kadin Indonesia, pada Forum Bisnis Internasional bertajuk "Indonesia Singapore Business Council (ISBC) Meeting dan Indonesia -Singapore Investment Forum. Yang turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE beserta Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, berlangsung di Marina Bay Cruise Centre Singapore, Kamis, 07/09/2017 waktu setempat.
Forum pertemuan tahunan ISBC ini selain itu akan diadakan Investment Forum yang dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo dan PM Singapura Lie Hsien Long, serta 300 Undangan dari Perusahaan Multinasional di Singapura dan Indonesia,bertemakan Tourism Industry Development in Indonesia, oleh Forum ini juga memberi kehormatan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu Panelis, sebagaimana di lansir Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH, Hal mana pada gelaran agenda Investment Forum tersebut bertopik Business Opportunities in North Sulawesi.
Pada kunjungan ke Singapura untuk bertemu Perdana Menteri Lee Hsien Loong, Presiden Jokowi sempat membahas beberapa isu.
Dalam pembahasan tersebut Presiden Jokowi dan PM Singapura menyepakati kerja sama yang akan dilakukan di masa mendatang, termasuk pengembangan ekonomi digital dan pariwisata antar kedua negara.
Di antaranya melalui pengembangan destinasi wisata bersama (joint destinations), kerja sama pengoperasian wisata kapal pesiar, pembangunan dermaga kapal pesiar, peningkatan investasi infrastruktur pariwisata, serta kerja sama pengembangan Meeting, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE)
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey diajak Presiden RI Joko Widodo ikut dalam Indonesia Singapore Investment Business Forum, yg diselenggarakan di Marina Bay Cruise Centet Singapore. Dlm pertemuan ini Presiden Jokowi mengundang para investor Singapore untuk berinvestasi khususnya dibidang Industri Pariwisata dan menjamin memberikan kemudahan dalam perijinan2. Menurut survey Gallup World Poll dan OECD bahwa saat ini Indonesia merupakan peringkat pertama dalam Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Pemerintah. Menurut Presiden ini yg akan terus dipertahankan, termasuk ease of doing business, bagaimana membuat mudah dalam berinvestasi di Indonesia. Pada kesempatan berikutnya, Perdana Menteri Singapore memberikan respond bhw tahun ini merupakan tahun ke-50 kerjasama bilateral sebagai saudara antara pemerintah Indonesia dan Singapore akan terus ditingkatkan karena saling melengkapi. Selain Gubernur Sulut, Presiden memboyong 15 Menteri ikut sebagai Delri (Delegasi Republik Indonesia).
Di kesempatan business forum yang dipandu oleh Kepala BKPM RI Thomas Lembong dan Menteri Pariwisata Arif Yahya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey diberikan kesempatan untuk menyampaikan peluang bisnis investasi khusunya pengembangan pariwista di Sulut. Melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw, memaparkan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, Pall Beach Nilai investasi proyek KEK Pariwisata 1,3 Triliun Rupiah. dengan proyek swasta diantaranya pembangunan Infrastuktur, Resort, Villa dan Hotel. Juga beberapa proyek yang ditawarkan seperti Manado Tourism Area, Bitung Eco Industrial Estate, Industrial Park, Manado Power Plant dan Mdo Water Treatment dan Supply, Pembangunan Lembeh Internasional Airport, Pengembangan Wisata di Kawasan Bolaang Mongondouw Raya, termasuk Wisata Bahari di Kabupaten Kepulauan. Wakil Gubernur juga memaparkan beberapa keunggulan komparativ termasuk dari Geopolitik dan geo posisi Sulut, sumberdaya alam dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, multi kultur dan kuliner menarik bagi masyrakat Singapore. Wagub dlm presentasinya promosi investasi bidang pariwista menjelaskan bagaimna pesatnya jumlah kunjungan wisatawan terutama dari Tiongkok melonjak secara signifikan membawa multiplayer efek dalam pertumbuhan ekonomi di Sulut.
Ikut mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur; Asisten III Ir Royke Roring, MSi Kepala Dinas Perkebunan Ir Refly Ngantung, Staf Khusus Gubernur bidang Komunikasi Publik Pdt Lucky Rumopa Sth serta Karo Ekonomi & SDA Dr Franky Manumpil.(Jack)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar