Manado,RedaksiManado.Com – Mendahului pelaksanaan Manado
Fiesta 1-10 September, Pemerintah Kota (Pemkot) bekerjasama dengan
Universitas Negeri Manado (UNIMA) dan CCI France menggelar simposium
terkait pengembangan pariwisata Kota Manado dengan tajuk Manado
International Tourism Symposium, di ruang Serbaguna Kantor Walikota
Manado, Kamis (31/08/17) siang.
Acara yang dibuka Walikota Manado DR Ir GS Vicky
Lumentut SH MSi DEA itu menghadirkan tiga doktor asal Perancis sebagai
pembicara yakni Prof DR Phillippe Clerk dengan materi Competitive
intelligence in French History and Actual Status, kemudian DR Henri Dou
tentang Competitive Territorial Intelligence From Province to sub Region
Development of Critical Project. Juga Pierre Fournier dengan materi
Applied Competitive Intelligence in the Field of Tourism, Some Bain
Storming Direction for Manado City. Rektor
UNIMA Prof DR Julyeta PA Runtuwene MS DEA membahas mengenai Current
Trend and issues of Tourism Development in Manado After the Opening of
International Flight, serta Wakil Rektor bidang Kerjasama Universitas
Sam Ratulangi (UNSRAT) Prof DR Ir Sangkertadi DEA dengan materi
Principles of sustainable tourism action plan for Manado City.
Dalam sambutannya, Walikota GSVL
mengatakan Pemkot Manado harus bekerja keras untuk menjadikan Kota
Manado sebagai salah satu destinasi wisata Indonesia. “Ternyata apa yang kita lakukan untuk
menjadikan Manado menjadi daerah tujuan wisata masih membutuhkan banyak
pembenahan. Dalam simposium ini kita akan banyak belajar dan
mendapatkan masukan yang berharga untuk pengembangan pariwisata Kota
Manado,” ujar Walikota GSVL.
Terkait pelaksanaan Manado Fiesta
2017, Walikota GSVL akui jika iven pariwisata tersebut baru pertama kali
dilakaanakan di Kota Manado. “Apa yang kita lakukan untuk mengembangkan
pariwisata Manado, ternyata masih perlu banyak belajar dari daerah yang
lebih dulu memajukan sektor pariwisata, Contohnya Bali. Lewat simposium
yang menghadirkan tiga guru besar dari Perancis, akan.memberikan
kontribusi yang besar bagi pariwiaata kita,” tandas Walikota GSVL.
Peserta simposium terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Akademisi
UNIMA dan UNSRAT serta berbagai elemen dan organisasi di Kota Manado.(Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar