Saat membuka kegiatan,Walikota Tomohon menegaskan diklat Kepemimpinan ini merupakan suatu kegiatan yang wajib diikuti oleh aparatur pemerintaIh karena memegang peranan penting dan strategis bagi keberhasilan pemerintah dan pembangunan, serta mendukung terciptanya tata kepemerintahan yang baik.
"Dalam penyelenggaraan diklat seperti ini peserta dituntut untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan di unit kerjanya hingga memperoleh hasil yang signifikan yang nantinya menjadi bagian dalam pelaksanaan pemerintahan demi kemajuan Kota Tomohon", ucap Eman.
Didampingi Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan,Eman berharap peserta tidak sekedar mengikuti diklat untuk memenuhi persyaratan menduduki jabatan, melainkan harus menghasilkan perubahan sikap, perilaku dan etika PNS serta meningkatkan keterampilan dan keahlian dalam memimpin sebuah organisasi sehingga menjadi pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jagalah kesehatan dan tetap fokus agar semua peserta dapat memperoleh hasil yang maksimal dan memperoleh kelulusan", pesan Eman.
Sebelumnya Kepala BKPPD (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah) Kota Tomohon Drs Daniel Pontonuwu mengatakan tujuan kegiatan ini untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon IV, dan sasarannya terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan jabatan struktural eselon IV.
Peserta Diklat saat ini merupakan pejabat pengawas eselon IV yang berjumlah 30 orang, laki-laki dan perempuan masing-masing 15 orang. "Pembukaan dan penutupan kegiatan dilakukan di Aula Home Stay, sedangkan untuk tempat penyelenggaraan diklat di Badan Diklat Daerah Provinsi Sulut selama 97 hari kerja mulai 14 Agustus 2017", jelasnya.
Sementara itu Kaban Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulut Ir Jefry Senduk mengatakan dalam kerangka sistem manajemen kepegawaian di Indonesia, pejabat struktural eselon IV memainkan peranan penting dalam melaksanakan kegiatan di instansinya masing-masing serta mengelola seluruh stakeholder dan memimpin bawahannya secara efektif dan efisien guna memperoleh hasil yang maksimal. "Tugas ini menuntut seorang pejabat eselon IV memiliki kemampuan dan kompetensi kepemimpinan operasional, yaitu kemampuan dalam membuat perencanaan kegiatan di instansi", ujar Senduk.
Hadir sebagai pemateri Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Wenur, Dandim 1302 Minahasa Letkol Infantri Jubert Nixon Purnama STh, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK, mewakili Kajari Tomohon Kasi tindak pidana umum Windu Sugiarto SH MH, hadir pula para perangkat daerah Kota Tomohon.(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar