MINUT, RedaksiManado.Com - Kunjungan kerja dan studi lapangan Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Utara (Minut) Joppi Lengkong di Kabupaten Badung, Bali diterima langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos dan juga bersama Wakil Bupati Kabupaten Bantul Jogja H. Abdul Halim Muslih, Jumat (11/08/2017).
Pertemuan dan perbincangan yang berlangsung sangat akrab dan begitu serius juga diisi dengan bertukar informasi dari daerah masing-masing.
Wakil Bupati Minahasa Utara Joppi Lengkong diberikan kesempatan pertama sebagai pembicara pada pertemuan dan kunjungan tersebut.
Wabup Joppi menyampaikan tentang, potensi daerah Minahasa Utara dan letak geografisnya termasuk juga tentang persiapan Minahasa Utara sebagai daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
“Minahasa Utara adalah daerah yang sangat subur, punya potensi di bidang perikanan baik darat dan laut serta begitu banyak tempat yang indah untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang baru disamping yang sudah ada saat ini,” kata Wabup Lengkong.
“Hal yang utama juga dikarenakan, Minahasa Utara sebagai daerah yang akan berkembang sehingga diperlukan percontohan daerah lain yang begitu maju dalam segala hal, sehingga daerah Kabupaten Badung ini sebagai tempat saya melaksanakan perbandingan dan kunjungan kerja, sehingga bisa melihat langsung untuk memacu bersama segenap pemerintah daerah dan masyarakat dibawah pimpinan Bupati ibu Vonnie Anneke Panambunan dan saya sebagai Wakil Bupati,” tambah Lengkong yang didampingi staf khusus bidang infokom MINUT Selfran Wungouw, SE
Setelah Wabup Joppi menjelaskan potensi daerahnya diikuti juga oleh Wakil Bupati Kabupaten Bantul Jogja H. Abdul Halim Muslih yang juga memberikan penjelasan tentang daerah Kabupaten Bantul Jogja
Sementara itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos yang menerima secara langsung menyambut baik kedatangan Wakil Bupati Minahasa Utara Joppi Lengkong di ruang kerjanya dan dilanjutkan pemaparan tentang Kabupaten Badung.
Kabupaten Badung ini memiliki postur APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 6,2 Triliun dengan pendapatan dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar 4,2 Triliun dan sektor yang paling banyak memberikan kontribusi tersebut memang dari pariwisata.
“Orang Badung tidak lagi memberikan pajak, jadi yang memberikan pajak itu dari usaha dan potensi lain dengan visi memantapkan arah pembangunan Badung berlandaskan Tri Hita Karana menuju masyarakat yang maju, damai dan sejahtera,” jelas Bupati Badung.
“Tugas pemerintah membuat rakyat sejahtera sehingga baik pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, tenaga kerja, adat, seni budaya, agama dan pariwisata adalah hal utama yang harus disiapkan oleh pemerintah,” tutup Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos (AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar