T2-RK Berpeluang Tantang Sumendap di Pilkada Mitra

MITRA, RedaksiManado, Com – Mantan Bupati Telly Tjanggulung memiliki kans maju kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra) 2018. Pasalnya, ketua Partai Nasdem Mitra ini, kini memiliki peluang diusung Partai Golkar sebagai Calon Bupati (Cabup). Sedangkan, untuk posisi calon wakil bupati (Cawabup) nama Remly Kandoli (RK), punya peluang mendampingi T2. RK merupakan kakak kandung Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli, yang dulunya menjadi penantang T2 saat mendampingi Bupati James Sumendap lalu. Artinya, jika T2-RK keluar dari Golkar dan berkoalisi dengan Nasdem, maka akan menjadi penantang incumbent James Sumendap nantinya.

Diketahui, berdasarkan hasil voting dukungan internal dari 155 pemegang hak suara pengajuan bakal Cabup Partai Golkar Mitra, terdapat empat nama keluar dari penjaringan. Seperti, T2 mengantongi 90 suara, RK dengan 51 suara, Syenny Keintjem 8 suara dan Mekky Tumbelaka 6 suara.

“Terimakasih atas support dukungan para sahabat pengurus Partai Golkar Kabupaten Mitra untuk T2. Semoga bermanfaat dan menjadi berkat bagi warga Mitra…Gbu all,” kata suami T2, Elly Engelbert Lasut (E2L) dalam akun Facebook miliknya, Selasa (8/8).

Pengamat politik Sulut, Taufik Tumbelaka menilai, masuknya nama T2 dalam survei Partai Golkar, akan kembali menyajikan persaingan ‘Part II’. Yakni antara T2 dengan James. “Sebab, James sudah pasti akan kembali diusung PDIP. Berarti, Pilkada Mitra akan menarik dan ini kembali menjadi ajang pembuktian dari kekuatan Partai Golkar,” kata Tumbelaka.

Terpisah, Sekretaris Partai Golkar Sulut, Edison Masengi Sekertaris mengungkapkan, mekanisme internal mengatur penetapan calon berdasarkan hasil survei. Dan nantinya akan diputuskan oleh DPP lewat rekomemdasi. “Nanti akan ada tiga nama yang diusulkan ke DPP untuk mendapatkan persetujuan,”jelas Masengi.

Soal nama T2 yang mendapatkan survei tertinggi tentunya akan masuk nominasi. SVR menegaskan mekanisme penjaringan serta survei untuk calon yang akan diusung dalam pilkada merupakan instruksi DPP Golkar. “Golkar komit untuk menang di pilkada Mitra, mari kita kompak bersatu kembali rebut kemenangan di Kabupaten Mitra,” tuur SVR.

Sementara itu, Ketua Partai Golkar Mitra, Tonny Hendrik Lasut menyatakan, empat nama yang masuk penjaringan akan disurvei. Namun begitu, semua peluang masih terbuka lebar bagi siapa yang akan diusung sebagai Cabup Golkar.

“Walaupun hanya satu suara di penjaringan, tetap ada peluang. Dan yang menentukan adalah hasil survei. Jadi semua nama yang masuk siap-siap untuk mengikuti mekanisme survei. Sebaliknya, kalau tidak keluar di penjaringan maka tidak disurvei,” katanya.

Kemudian, kata Lasut, posisi Cawabup nantinya akan ditentukan langsung Cabup Golkar. “Begitu mekanisme partai. Tapi, di Mitra Golkar tidak bisa mengusung 100 persen. Harus berkoalisi,” tandasnya. (AW)