Saat membuka Muscab Partai Demokrat ke tiga di Sulut ini, Pramono Edhie Wibowo mengingatkan semua kader partai Demokrat tidak hanya loyal, tetapi harus militan .
“Demokrasi merupakan pilihan, PD telah memberikan ruang bagi siapa saja yang mencalonkan diri dan tetap mengikuti aturan main. Sehingga Demokrasi merupakan pilihan kita, kami sudah memberikan ruang, siapa yang mencalonkan silahkan, tetapi ada aturan mainnya,”tandas Pramono Edhie Wibowo, sambil mengingatkan siapa yang terpilih sebagai Ketua DPC atau DPAC maka harus disinggkirkan segala perbedaan.
Pramono Edhie Wibowo mengingatkan ini, karena terkadang orang selesai menyelasaikan Muscab atau Musda ada kalah marah, menang arogan. "Saya ingatkan, kalau menang lupakan segala galanya, karena kalah bukan karena dikalahkan," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPD PD Sulut, Doktor GS Vicky Lumentut dalam sambutannya menyatakan pelaksanaan Muscab kali ini merupakan kerja yang efisien dan efektif.
“Biasanya Muscab DPC dilakukan di kabupaten/kota, kali ini disatukan di tempat ini. Bagi kami, pelaksanaan Muscab ini merupakan kerja yang sangat efisien dan efektif dan melakukan efisiensi dalam banyak hal. Kami berharap pola yang seperti ini akan kami lanjutkan untuk kegiatan-kegiatan musyawarah selanjutnya di kecamatan da sampai keranting-ranting,”papar GSVL.
GSVL menepis adanya anggapan jika pelaksanaan muscab kali ini tidak demokratis. “Anggapan itu keliru , karena kita buka kepada siapa saja yang mau ikut berkompetisi silahkan siapa saja yang mau ikut, tetapi yang menjadi pemenang siapa yang membawa dukungan lebih dari 50 persen suara,”tutupnya. (Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar