BITUNG, RedaksiManado.Com – Walikota Bitung M.J Lomban SE MSI menyampaikan
permasalahan mengenai penurunan perekonomian perikanan kota bitung
dihadapan Komisi VI DPR-RI saat melaksanakan kunjungan kerja di kota
Bitung, kamis 10/8.
Intinya kebijakan moratorium perikanan yang dikeluarkan kementerian
dan Kelautan RI berdampak pada peningkatan kemiskinan dan penganguran
tenaga kerja bagi masyarakat bitung, sehingga diharapkan agar bidang
perikanan bitung dapat dihidupkan kembali dengan cara merubah regulasi
dan memberikan special treatment bagi kami maka ekonomi perikanan akan
normal kembali bahkan meningkat, “harap Lomban.
Menanggapi hal tersebut ketua tim komisi VI DPR-RI Bowo Sidik
Pangarso akan menyampaikan kepada komisi terkait agar bisa melakukan
kunjungan ke Bitung untuk melihat langsung dan meneliti apa yang
dilakukan warga nelayan dan dibidang industri perikanan bitung, jangan
sampai akibat kebijakan kementerian kemudian ada rakyat menerima akibat
sehingga indusrtinya atau pendapatannya mati, oleh karenanya diharapkan
setiap Kebijakan pemerintah harus betul melihat kondisi daerah supaya
kita bisa sama-sama merasakan jangan sampai ada masyarakat ada yang
dirugikan, “jelas Pangarso.
Disisi lain tim komisi VI DPR-RI sebanyak 18 orang tersebut juga
melakukan kunjungan digudang beras Bulog Bitung dan Pelabuhan Samudera
Bitung, dalam kunjungan di gudang beras Bulog, tim Komisi VI DPR-RI
menapresiasi atas penyimpanan beras, stok serta kualitas yang sangat
baik dan wajar buat konsumsi masyarakat, sebagai harapan agar distribusi
penyaluran beras khususnya raskin harus melalui pihak pemda setempat
karena pemerintalah yang lebih tau tentang data penerima raskin yang
layak, “ujarnya.
sementara, dipelabuhan Samudera Bitung tim Komisi VI DPR-RI melakukan
pemantauan diarea dermaga dan terminal penumpang, dimana mereka
berharap perlu adanya pengembangan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan
yang perlu ditingkatkan guna lebih mendukung kemajuan pelayaran
sertamemberikan energi positif baru bagi Indonesia, khususnya bagi
industri pelayaran nasional. (PP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar