SULUT, RedaksiManado.Com– Kisah pemulusan anggaran sebesar Rp365 juta dalam APBD induk 2017 lewat Dinas Sosial (Dinsos) Sulut, untuk membeli dua mobil dinas (Mobnas) jenis Mitsubishi Pajero Sport dan Suzuki APV ternyata tidak muncul dalam pengajuan rencana kerja anggaran (RKA) RAPBD induk 2017 silam. Angka tersebut justru muncul dalam proses pembahasan RAPBD-P 2017, antara Komisi IV dan Dinsos, di ruang rapat I, Senin (21/8/2017).
Menariknya, mulusnya anggaran itu tidak lepas dari persetujuan Komisi IV. Terkuaknya anggaran tersebut dinilai karena pengadaan kursi roda yang diperjuangkan oleh Komisi IV belum ditindaklanjuti oleh Dinsos.
“Masa membeli Pajero saja mampu sedangkan pengadaan kursi roda tak mampu,” ucap Anggota Komisi IV Nori Supit.
Sikap yang sama ditunjukan, Anggota Komisi IV Lucia Taroreh. “Mengapa harus belanja mobil operasional padahal masih banyak program-program yang dibutuhkan masyarakat belum ditindaklanjuti,” sebut politisi PDIP itu.
Senada, personil Komisi IV Herry Tombeng menyanyangkan peruntukan anggaran tersebut. “Harga Rp635 juta yang digelontorkan oleh Dinsos terlalu mahal,” sindir politisi Gerindra itu.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Joice Rukmini membenarkan mengadakan dua unit mobil operasional. “Pengadaannya menggunakan dana APBD induk 2017 disetujui Komisi IV. Dan mobil operasional tersebut diserahterimakan kepada organisasi pemuda pada bulan April,” ungkapnya. (Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar