SULUT, RedaksiManado.Com - Komisi I DPRD Sulut mengingatkan kepada Kaban Kesbangpol Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terkait acara nasional Bela Negara yang bakal dilaksanakan pada tanggal 5 desember 2017 jangan sampai dipolitisasi oleh orang atau kelempok tertentu.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD Sulut, Netty Pantouw pada saat rapat pembahasan APBD Perubahan 2017 bersama mitra kerja Kesbangpol Sulut, Selasa (22/08).
"Karena kita akan menghadapai momentum politik 2018, saya hanya mengingatkan jangan sampai kegiatan yang telah kita sepakati bersama akan menguntungkan kelompok-kelompok atau orang-orang tertentu," ujar Netty.
Legislator Sulut Partai Demokrat ini sangat mendukung program Pemerintah Pusat menyangkut Bela Negara untuk menanamkan semangat pancasila kepada generasi bangsa, hanya saja sangat disayangkan kalau program dari pemerintah di manfaatkan untuk mencari keuntungan.
"Program pemerintah menyangkut Bela Negara kami sangat mendukung, maka dari itu kesbangpol harus bekerja lebih maksimal agar kegiatan tersebut berjalan seharusnya, murni untuk menanamkan nilai-nilai semangat pancasila untuk generasi bangsa dalam menjaga NKRI," jelas Netty
Sementara itu, menanggapi yang disampaikan legislator dapil Minut-Bitung ini, Kaban Kesbangpol Sulut Steven Liouw menyampaikan kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan politik, murni memberikan stimulus semangat pancasila kepada peserta.
"Kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan politik sama sekali, murni memberikan stimulus kepada pelajar, ormas, masyarakat, dan menjadikan sulut sebagai contoh kegiatan Bela Negara untuk diterapkan di provinsi yang lainnya di Indonesia," tandas Liouw. (Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar