BOLMUT, RedaksiManado.Com - Gerakan rembuk tani di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus digalakkan pemerintah daerah. Hal itu bertujuan untuk memberikan semangat bagi petani agar mampu meningkatkan produksi pertanian khususnya padi demi tercapainya swasembada pangan.
‘’Kegiatan rembug tani ini harus terus dikembangkan. Harapannya dapat memberikan semangat dan motivasi bagi petani, untuk meningkatkan produksi tanam dan tercapainya swasembada pangan di Kabupaten Bolmut,’’ kata Bupati Bolmut Depri Pontoh, Senin (21/8/2017).
Pada 2016, realisasi luas tanam padi 7.261 hektare atau 49,60 persen dari target 14.638 hektare, dengan indeks pertanian hanya 1-2 kali setahun pada luasan sawah 5.633 hektare.
Pada 2016, realisasi luas tanam padi 7.261 hektare atau 49,60 persen dari target 14.638 hektare, dengan indeks pertanian hanya 1-2 kali setahun pada luasan sawah 5.633 hektare.
Jumlah produksi yang mampu dicapai, yakni sebesar 51.949 ton gabah kering panen dengan rata-rata produksi 6,5 ton gabah kering per hektare.
Sutrisno Goma, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolmut mengatakan, gerakan rembug tani akan terus dikembangkan pihaknya, sebagai sarana pertukaran informasi, pengembangan jejaring kerjasama usaha tani, membuka komunikasi dua arah antara petani dan pemerintah demi mengembangkan produksi pertanian di daerah. (LW)
Sutrisno Goma, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bolmut mengatakan, gerakan rembug tani akan terus dikembangkan pihaknya, sebagai sarana pertukaran informasi, pengembangan jejaring kerjasama usaha tani, membuka komunikasi dua arah antara petani dan pemerintah demi mengembangkan produksi pertanian di daerah. (LW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar