» » » Jokowi Galang Kerjasama Negara ASEAN Dalam Perangi ISIS

Jakarta, RedaksiManado.Com - Presiden Joko Widodo menilai kawasan ASEAN saat ini tidak hanya memiliki tantangan di bidang politik dan ekonomi. Namun, negara-negara di kawasan Asia Tenggara juga tengah menghadapi tantangan baru seperti ancaman terorisme dan kejahatan lintas batas.

"Ancaman terorisme merupakan ancaman yang nyata, serangan terorisme di Marawi menjadi wake up call bagi kita yang perlu direspons dengan segera," kata Jokowi dalam pidato peringatan 50 tahun ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Wilayah Marawi di Filipina Selatan, saat ini dikuasai oleh kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Menurut Jokowi, seluruh negara yang ada dalam organisasi ASEAN harus bersatu menggalang kerja sama, memperkuat sinergi untuk memerangi terorisme. Ia mencontohkan, Indonesia telah menggagas pertemuan trilateral bersama Filipina dan Malaysia untuk bersama membahas perkuatan pemberantasan terorisme. Pertemuan ketiga negara berlangsung di Manila 22 Juni 2017.

Indonesia, lanjut dia, juga kembali menggagas pertemuan regional bersama dengan Australia, Selandia Baru, Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina. Pertemuan itu berlangsung di Manado tanggal 29 Juni 2017.

"Saya yakin dengan kerja sama yang lebih erat lebih kuat, kita bersama-sama akan mampu melawan ancaman terorisme di kawasan ini," kata Jokowi. (Aln)

Redaksi Manado 2017 , 8/11/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: