ICSR dan British Council adakan Lokakarya di Manado

Tomohon,Redaksi Manado.Com~Indonesian Consortium For Religious Studies (ICRS) bekerjasama dengan British Council pada Senin (21/8/2017) bertempat di Aula kantor Walikota Manado melaksanakan kegiatan Lokakarya dan Pengayaan ‘Wacana Agama & Keberagaman"Kegiatan tersebut difasilitasi Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Dr. Jeanny Dhewayani (associate director of ICRS), Dr. Dicky Sofian (Core Doctoral Faculty Of ICRS), Dr. dr Taufik Pasiak M.Kes M.Pd (Dosen Unsrat dan Anggota MUI Sulut Membidangi Hubungan Antar Agama).

Untuk diketahui, Indonesian Consortium For Religious Studies (ICRS) bekerjasama dengan British Council baru pertama kali menyelenggarakan kegiatan seperti ini di Kota Manado dengan mengambil tagline: Rukun, Ragam dan Sepadan. Kegiatan ini dibuka Assisten 1 pemerintah Kota Manado, Hendrik Warokka.

Lokakarya ini melibatkan kurang lebih ratusan peserta yang terdiri dari penyuluh agama di lingkungan Kemenag, guru agama, perwakilan-perwakilan lembaga pemerintah, lembaga keagamaan, akademisi, wartawan, organisasi massa, lembaga swadaya masyarakat, perwakilan kaum muda dan lembaga masyarakat sipil lainnya bertujuan memperkuat dan memperkaya kesadaran, nilai-nilai keterbukaan, pengertian, toleransi dan interaksi diantara komunitas keagamaan.

Kegiatan ini, kata fasilitator dan panitia penyelenggara juga dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan menciptakan Ruang belajar bersama pemerintah, akademisi dan elemen-elemen masyarakat lokal untuk membangun agenda-agenda sosial.

Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, peserta diharapkan mengalami pengayaan wacana, keterbukaan wawasan keragama, membangun penghargaan akan perbedaan dan memperkuat kemauan untuk bersama-bersama memelihara kekayaan wacana keagamaan.

Hadir pula beberapa utusan Kabupaten/Kota se-Sulut, seperti dari Kota Tomohon adalah Zamroni Khan,seorang penyuluh Agama yang juga ikut mengapresiasi kegiatan tersebut. Zamroni menyumbangkan kontribusi pemikiran dalam forum itu dengan memaparkan sejumlah fakta indahnya hidup bertoleransi dan merawat keberagaman di Sulawesi Utara. Zamroni menyampaikan apersiasi terhadap upaya Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE. Ak dan Wakil Walikota Syerly A. Sompotan serta Pemerintah Kota Tomohon hingga memperoleh penghargaan Harmony Award belum lama ini.(Abd)