Disparbud Bolsel Ikut Pameran Gebyar Pariwisata di Bali

BOLSEL, RedaksiManado.Com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengikuti pameran bertajuk Gebyar Pariwisata dan Investasi Nasional 2017 di Kota Denpasar Bali, Jumat (25/8).

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Bolsel Resli Paputungan, mengatakan, Bali dipercayakan menjadi tuan rumah pameran nasional yang rutin dilaksanakan. "Pameran tersebut diikuti oleh 35 daerah di luar Provinsi Bali, kemudian ditambah dengan UKM dari Kota Denpasar," kata Resli.

Dijelaskan, pembukaan pameran sudah berlangsung dari hari Kamis (24/8) pukul 14.00 WITA di lantai 1 Mall Level 21 Denpasar. Dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha Putera.

Dalam iven Nasional tersebut, Yuniartha berpesan kepada peserta untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai ajang promosi wisata dan industri dimasing - masing daerah.

"Katanya kunjungan Wisatawan mancanegara triwulan ini mengalami peningkatan yang signifikan. Yang datang ke pameran 40 persen wisatawan mancanegara (wisman)," jelas Kadis menirukan ucapan Yuniartha. Menurut Kadis, Bali sudah maju pesat. Sehingga pihaknya memilih Bali sebagai lokasi pemasaran potensi wisata.  

Bolsel sendiri tampil dengan memamerkan potensi unggulannya berupa taman laut Tomini, taman nasional, dan produk UKM khas daerah. "Minimal Bolsel bisa dikenal, bersyukur jika mereka bisa datang dan menikmati keindahan Bolsel, " ungkapnya

Senada dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata, Delfian Giputra Thanta, bahwa semua peserta diberikan kesempatan untuk memasarkan produknya. "Mereka wisman sangat tertarik dengan produk - produk kita, kesempatan ini akan dimanfaatkan dengan baik," kata Delfian.

Perlu ditambahakan, dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali melakukan diskusi interaktif dengan masing - masing perwakilan daerah. Yang di diskusikan adalah hal - hal yang berkaitan dengan stratehi pemasaran kedepan. Kemudian meningkatkan kunjungan wisman seperti yang dilakukan oleh Dispar Bali.

Kemudian pameran akan ditutup pada tanggal 27 Agustus 2017, kemudian akan berlanjut ke beberapa daerah lain. Seperti Kota Bandung, Kalimantan, dan Batam. (EP)