» » » Direktur RSUD Gelar RDP Dengan Komisi B Soal Kelangkaan Oksigen

Tahuna, RM
        Memang kenyataan yang terdapat dirumah sakit umum daerah (RSUD) Liun
Kendage Tahuna soal kebutuhan akan Oksigen selalu menjadi momok,
pasalnya, keluhan sering dialamatkan kepihak RSUD dikarenakan ketika
ada pasien yang sangat membutuhkan Oksigen, namun stocknya sudah
habis, sementara itu mesin produksi milik RSUD dari pengadaan tahun
2016 lalu yang menelan anggaran belasan Miliar tersebut juga tidak
dapat berfungsi maksimal  sesuai dengan yang diharapkan.
         Terkait dengan kelangkaan Oksigen, kemarin Rabu, (26/7)
membuat personil DPRD Sangihe melalui  Komisi B memanggil pihak RSUD
untuk melakukan rapat dengar pendapat  (RDP) mengenai substansi
kelangkaan Oksigen,  dalam RDP komisi B dipimpin langsung Ketua Komisi
 B Ferdy P Sinedu, ST, bersama anggota Wesly Tamusa, Danny D Tatu,
sementara pihak RSUD dipimpin langsung direktur dr Hellen Ijong, KTU
Elvis Lumi, Teknisi M Takapisang, Josef Lahama, serta Kadis Kesehatan
dr Yophy Thungary.
        Sinedu dalam penjelasan saat dilaksanakan RDP mengatakan “
Dipanggilnya pihak RSUD Liun Kendage dan Kadis Kesehatan  karena  ada
laporan dari masyarakat yang masuk langsung kekomisi B,  sebagai wakil
rakyat kami harus  tetap proaktif didalam  menindaklanjuti  berbagai
keluhan yang dialamatkan kepada kami dengan tidak melihat siapapun
dia, “ jelas Sinedu, ditambahkan Sinedu dalam gelaran rapat dengar
pendapat tersebut dirinya meminta pihak rumah sakit menjelaskan
mengenai sirkulasi serta stock  Oksigen sesuai dengan keluhan yang
masuk, “ sambung Sinedu.
          Direktur RSU Liun Kendage Tahuna dr Hellen Ijong didepan personil
Komisi B mengatakan terkait dengan  stock Oksigen   di RSUD memang
sudah habis, sementara alat produksi Oksigen yang ada dirumah sakit
saat ini tidak berfungsi dengan baik,  maka sebagai langkah
antisipasinya kami sudah mengontak untuk pengadaan langsung di Manado,
 namaun saat ini terkendala dengan  angkutan, karena untuk kapal
penumpang tidak akan melayani pemuatan Oksigen, sehingga harus dicari
solusinya, namuns esuai dengan info untuk pengiriman akan difasilitasi
oleh pihak pelabuhan tahuna, melalui Kepala UPP Kelas II Tahuna Adolof
Janis, S, IP,dirinya akan melakukankoordinasi dengan poihak Pelabuhan
Manado untuk mencari solusinya agar Oksigen boleh dimuat dikapal
penumpang, “ ungkap Janis.
        Dijelaskan Ijong untuk stock Oksigen kami sudah memesan sebanyak 30
tabung kemungkinan kamis pagi sudah berada di Tahuna, namun sebagai
langkah antisipasi awal untuk sementara dudalam memenuhi kebutuhan
Oksigen kami sudah melalukan kerja sama dengan pihak Kesdim 1301/Satal
 untuk meminjam sementara Oksigen yang ada di Kesdim, yang nantinya
akan diganti apabila pesanan dari RSUD sudah tiba di Tahuna,  “ Kata
Ijong, sementara bagian teknis  M Takapisang ikut menjelaskan mengenai
alat untuk  produksi Oksigen memang mengalami gangguan teknis, namun
hal itu sudah difasilitasi oleh Ketua Komisi B bapak Sinedu dimana
hari ini  teknisi untuk perlatana tersebut akan datang ke Sangihe
untuk memperabiki alat yang rusak tersebut, “ kata Takapisang.
        Pemandangan yang terbilang sangat luar biasa dalam gelaran RDP
direktur RSUD Liun Kendage Tahuna dr Hellen Ijong merupakan istri dari
Ketua Komisi B Ferdy P Sinedu,  hal ini sempat mengundang tanda Tanya,
termasuk oleh salah satu personil Komisi B Danny D Tatu, bahkan yang
bersangkutan meminta Ketua Komisi B untuk tidak melakukan RDP dengan
sang istri yang merupakan direktur RSUD.
Menurut Sinedu, dalam kita menjalankan tugas dan tanggung jawab selaku
anggota DPRD   harus berdiri diatas kepentingan orang banyak, kita
tidak boleh pilih kasih, karena jabatan yang kami dapatkan saat ini
merupakan amanah rakyat, jadi sudah semestinyalah kita harus berbuat
untuk kepentingan rakyat,  tidak harus walaupun istri saya sendiri,
tentunya kita harus professional, agar melalui RDP ini akan didapatkan
win – win solusion, tanpa melihat dia itu siapa, ini murni dilakukan
karena wakil rakyat yang jauh dari kepentingan pencitraan, dan mencari
sensasi, murni hanya menjalankan tugas semata,   “ tegas Sinedu. RDP
ini substansi untuk mencari tau mengenai penyebab sampai stock Oksigen
kosong, agar hal ini menjadi terang benderang,  disamping itu akan ada
out put dari pemecahan sebuah permalasahan yang ada, dengan harapan
persoalan ini akan mendapat jalan keluar terbaik bagi kepentingan
orang banyak,  “ ucap Sinedu.   Dalam kesempatan tersebut  pula Kadis
Kesehatan dr Yophy Thungary menyampaikan berbagai hal terkait dengan
ketersediaan  (nostim lombote)

Redaksi Manado 2017 , 7/26/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: