MINAHASA, RedaksiManado.Com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kamis 17 Agustus 2017 di Kabupaten Minahasa sukses digelar. Diawali dengan Upacara Pemberian Remisi kepada para narapidana pada pukul 06.30 Wita di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Papakelan Tondano, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi tampil sebagai Inspektur Upacara dan membacakan sambutan tertulis Menteri Hukum dan HAM RI Dr Yasonna Laoly SH LLM.
Upacara yang turut dihadiri Kepala Lapas Kelas IIB Papakelan Teguh Imanto, Para Asisten Setdakab Minahasa, Kepala Bagian, Kepala Dinas, Camat SeTondano Raya ini ditandai dengan pemberian Remisi kepada 183 orang yang terdiri dari 179 Remisi Umum satu, juga Remisi Umum 2 ( Bebas) 4 orang dan Remisi ini diberikan dalam Upacara memperingati HUT Proklamasi Republik Indonesia.
Bupati menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI jam 09.45 Wita di Lapangan Manguni Sasaran Tondano. Didampingi Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh MHum, Bupati JWS tampil dengan pakaian PDUB yang dilengkapi berbagai Lencana dan Tanda Penghargaan yang diterimanya selama ini, Upacara yang berlangsung dalam cuaca yang sangat cerah itu diikuti pula oleh Wakil Bupati Ivan Sarundajang bersama ibu Jashinta Sarundajang-Paat, Ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK, Perwakilan Kejari Minahasa,Pengadilan Negeri Tondano,Dandim 1302 Letkol Inf Juberth Nixon Purnama,SKPD,LSM,Ormas dan peserta upacara.
Setelah Sang Merah Putih dikibarkan, Ketua DPRD Minahasa James Stemmy Rawung SH tampil membacakan Teks Proklamasi, dan penampilan drama kolosal spesial kemerdekaan dari Kodim 1302 Minahasa yang dilanjutkan dengan Doa dan Agenda selanjutnya digelar Upacara Ziarah Nasional di Makam Pahlawan Nasional Dr GSSJ Ratulangi Tondano sekira pada pukul 11.00 Wita. Terpantau kegiatan selanjutnya dilaksanakan Resepsi bersama para Legiun Veteran Kemerdekaan RI (LVRI) pada pukul 12.00 Wita di Rumah Dinas Bupati Minahasa, Tondano. Kegiatan berlanjut pada sore hari dengan agenda Upacara Penurunan Bendera dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Minahasa Ivan SJ Sarundajang pada pukul 17.30 Wita,Kamis 17 Agustus 2017 di Lapangan Manguni Sasaran Tondano.
Hadir pula dalam Upacara Penurunan Bendera ini Bupati JWS, para Forkopimda Serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dilanjutkan dengan acara Toast Kenegaraan bertempat di Rumah Dinas Bupati Minahasa, Sasaran Tondano.
Dalam Sambutannya Bupati Minahasa Drs.Jantje Wowiling Sajow,Msi mengatakan,Saat ini kita merasa sangat bangga dan terharu menyaksikan penampilan Paskibraka sejak pagi sampai malam tadi.saya sampaikan terima kasih kepada para pelatih yang telah membina,karena hari ini luar biasa dari pagi kita seperti sedang berada di Istana Negara, bahkan Siang sampai sore hujan tapi pada saat penurunan bendera Tuhan memberikan cuaca yang indah sampai pada selesai luar biasa kasih Tuhan bergerak diMinahasa.
“Kita telah menyaksikan bagaiman kasih Tuhan bergerak di tanah Minahasa,beberapa iven besar kita lakukan selang hampir Lima tahun kami pimpin Minahasa bersama Wakil Bupati tidak ada celah dan tidak ada cacat.Terima kasih tamu-tamu kita dari jepang yang adalah mahasiswa keperawatan di St. Luke’s international University Tokyo Japan,” kata JWS. Saudara-saudara kita berbangga bahwa hari ini mahasiswa dari jepang bisa ada dengan kita dan datang spesial di tanah Minahasa, mereka sudah kunjungi Rumah sakit Tondano,Puskesmas Tanah Wangko,dan beberapa Puskesmas di Minahasa dalam rangka melihat bagaimana pelayanan kesehatan di Kabupaten Minahasa.
Kita patut berbangga lanjut JWS, karena ada dua iven nasional dapat dilaksanakan di Tondano yakni Natal Nasional dan Paskah Nasional dan kita hanya menggunakan penyanyi dan quayer yang berasal dari Daerah Minahasa. Saudara-saudara tahun ini merupakan terakhir bagi saya dengan Wakil Bupati Ivan Sarundajang,tahun ke-5 kami berada pada 17 Agustus.
“Tahun depan sudah Pilkada, kita belum tahu tahun kedepan akan seperti apa tapi bagi kami lima tahun ternyata memang tidak panjang ,kadang-kadang orang merasa sangata panjang tapi bagi kami tidak. Harapan-harapan dalam membangun Minahasa,ternyata kita sudah mulai dan belum kita selesaikan,karena memang Minahasa ini merupakan Kabupaten yang cukup besar dan jalan paling panjang di Sulawesi Utara ada di Kabupaten Minahasa, kebutuhan pembangunan paling banyak di Minahasa, permasalahan-permasalahan,juga banyak ada di Minahasa tetapi kami hanya bisa membangun sebisa yang kami dapat lakukan dalam waktu empat tahun lebih,” tuturnya.
Ditambahkan JWS Banyak yang sudah kami buat tapi masih banyak yang belum kami lakukan,karena itu saya dan wakil Bupati menyampaikan Terima Kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah dan juga Forkopimda yang suda memberikan dukungan kepada kami,juga kepada seluruh SKPD yang ada di Minahasa Iniyang walau banyak tantangan,pergumulan namun bisa melewatinya dengan baik. Ketika pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Minahasa mendapat opini BPK Tidak Wajar,2014 mendapat dengan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan 2015 sampai 2017 tiga kali berturut-turut kita dapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),Ini merupakan Prestasi yang sulit di lakukan jika kita tidak punya keseriusan untuk membangun Daerah tercintah Minahasa.
“Bersama kami sudah bertekad membangun Minahasa ini dengan tanpa korupsi,karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD yang sudah membngun walau belum selesai kita berdoa semoga yang kurang kedepan akan bisa diselesaikan. Terima kasih juga kepadaWakil Bupati Minahasa Ivan sarundajang bersama Isteri Jasinta Sarundajang Paath, tidak terasa ini sudah empat memasuki lima tahun,walau terkadang ada perbedaan kita berusaha untuk menyatukan pikiran-pikiran kami meskipun pengertiannya yang namanya dua orang tidak mungkin menjadi satu pendapat, Jangankan Bupati dan Wakil Bupati,suami-isteri pun yang malam tidur bersama terkadang beda pendapat,” ujar Bupati terbaik pilihan rakyat Minahasa ini.
“Terima kasih banyak, Karena itu pada malam ini dalam Toast kenegaraan saya mengajak kita semua dapat menyatukan tekad bersama ,semangat serta tanggalkan perbedaan diantar kita untuk maju kedepan membangun Minahasa,SulawesI Utara,Indonesia bahkan Bhinekatunggalika karena itu menandahkan kita walupun berbeda satu dengan yang lain karena kita semua sama dimata Tuhan,” timpal JWS
Oleh sebab itu mengakhiri sambutan ini,saya mengajak kita semua melaksanakan Toast bersama sebagai symbol kebersamaan diantara kita umat beragama. “Mari kita semua berdiri dan mengambil minuman masing-masing sambil mengangkat tinggi-tinggi gelas kita dan mengatakan hidup Bangsa dan Negara Indonesia,hidup Pancasila,hidup NKRI,Hidup Bhineka tunggal ika,hidup Sulawesi Utara,hidup Kabupaten Minahasa dengan melaksanakn toast bersama,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tiup lilin dan pemotongan kue Hari ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia dan makan bersama. (Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar