MINSEL, RedaksiManado.Com - pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Minahasa Selatan di hari kedua boleh berjalan dengan baik.
Pantauan RedaksiManado.Com (3/05/2017) terlihat beberapa sekolah yang melaksanakan UNBK seperti SMPN 1 Tumpaan yang waktu kemarin saat pelaksanaan UNBK berlangsung terjadi pemadaman listrik, namun pihak sekolah telah mengantisipasi dengan penyediaan genset sehingga proses UNBK aman terkendali.
Kepala Sekolah SMPN 1 Tumpaan Rita Wongkar SPd menuturkan pelaksanaan UNBK peserta 171 siswa, 2 ruangan yang di bagi menjadi 3 sesi hari pertama dan ini menjadi suatu pengalaman dalam meningkatkan prasarana pendidikan lewat pelaksanaan UNBK.
“Untuk menunjang pembelajaran pendidikan yang bermutu, dan berdaya saing,”terangnya.
Tak hanya itu salah satu siswa peserta ujian Maikel Tambuwun yang mengalami kecelakaan,serta kondisi yang belum pulih dengan baik menyempatkan untuk hadir mengikuti UNBK,"kata Wongkar
Sementara, pengawas domisili Nelsje Siar mengatakan menjadi kebanggaan tersendiri sekolah binaan saya ini pertama yang laksanakan UNBK Mandiri. “Kedepan tentunya sarana dan prasarana yang masih kurang akan di tambah,serta akan di tunjang lagi kekurangan yang ada." ujarnya
Senada dikatakan Kepala Bidang Dikdas Minsel Naomie Lampus menegaskan saat monitoring di SMPN 1 Tumpaan aman terkendali.
"Pelaksanaan UNBK di kabupaten minsel sendiri untuk SMP Tahun ini memang masih minin, namun untuk tahun depan dinas pendidikan akan menargetkan untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bisa 100 persen,"tandasnya.(SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar