Sekolah & Tempat Ibadah Jadi Prioritas GSVL Untuk Wujudkan Kelurahan Pandu Cerdas
MANADO, RedaksiManado.Com — Daerah relokasi pengungsi di Kelurahan
Pandu bakal disulap Pemerintah Kota Manado menjadi satu kelurahan. Wali
kota Manado GS Vicky Lumentut belum lama ini mengungkapkan, relokasi
pengungsi di Pandu, akan dijadikan Kelurahan Pandu Cerdas. "Saya minta
Juni 2017 relokasi pengungsi diresmikan menjadi Kelurahan Pandu Cerdas,"
ungkap figur yang akrab disapa GSVL itu.
Dia menjelaskan, Kelurahan Padu Cerdas dibangun 2.054 unit rumah pengungsi. 1.054 di antaranya sudah rampung. Sisanya selesai tahun 2017. "Selain 2.054 unit rumah pengungsi dibangun, ada juga bangunan SD dan SMP. Sekolah ini nanti akan dilengkapi fasilitas laboratorium dan lapangan. Juga ada tempat ibadah yaitu gereja dan mesjid," ujarnya.
GSVL mengharapkan, dengan dibangunnya sekolah dan gedung ibadah, warga yang tinggal di Kelurahan Pandu Cerdas akan betah. Kemudian kalau beribadah juga tersedia tempat ibadah. "Nantinya sekolah yang dibangun di Kelurahan Pandu Cerdas menjadi sekolah percontohan untuk kawasan pemukiman ke depan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dr Deysie Lumowa mengungkapkan, sekolah yang sementara dibangun direlokasi pengungsi terdapat ruang kelas SD dan SMP di tambah ruang guru. ”Ke depan akan ditambah fasilitas laboratorium, lapangan untuk bermain anak-anak, dan perumahan para guru, sesuai permintaan Pak Wali kota. Supaya kawasan pemukiman ini menjadi percontohan,” tandasnya. (Vikni)
Dia menjelaskan, Kelurahan Padu Cerdas dibangun 2.054 unit rumah pengungsi. 1.054 di antaranya sudah rampung. Sisanya selesai tahun 2017. "Selain 2.054 unit rumah pengungsi dibangun, ada juga bangunan SD dan SMP. Sekolah ini nanti akan dilengkapi fasilitas laboratorium dan lapangan. Juga ada tempat ibadah yaitu gereja dan mesjid," ujarnya.
GSVL mengharapkan, dengan dibangunnya sekolah dan gedung ibadah, warga yang tinggal di Kelurahan Pandu Cerdas akan betah. Kemudian kalau beribadah juga tersedia tempat ibadah. "Nantinya sekolah yang dibangun di Kelurahan Pandu Cerdas menjadi sekolah percontohan untuk kawasan pemukiman ke depan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dr Deysie Lumowa mengungkapkan, sekolah yang sementara dibangun direlokasi pengungsi terdapat ruang kelas SD dan SMP di tambah ruang guru. ”Ke depan akan ditambah fasilitas laboratorium, lapangan untuk bermain anak-anak, dan perumahan para guru, sesuai permintaan Pak Wali kota. Supaya kawasan pemukiman ini menjadi percontohan,” tandasnya. (Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar