SULUT, RedaksiManado.Com - Sejak 28 April hingga 8 Mei 2017 adalah masa reses atau masa serap aspirasi masyarakat oleh Anggota DPRD Sulut di dapil masing-masing. Ini juga dilakukan Drs. Ferdinand Mewengkang, Ketua Komisi I bidang Pemerintahan. Kali ini reses dilakukan di Kelurahan Karombasan Utara, Kecamatan Wanea, Kota Manado
Saat reses berlangsung, didampingi Listihani Lamani sebagai Lurah Karombasan Utara, warga dari lingkungan 1 hingga 8 begitu antusias menyampaikan aspirasi. Dan, tiga aspirasi pun disampaikan kepada Legislator dari Partai Gerindra ini.
“Ya, ada tiga hal yang disampaikan warga. Pertama tentang (buruknya) drainase yang sering (menyebabkan) terjadi banjir, terutama di wilayah pasar akibat air dari Citraland mengalir ke pasar. Juga tentang penerangan, ada beberapa tempat tidak ada lampu. Kasian mereka,” papar Mewengkang.
Kedua, menurut Mewengkang, soal sumur bor, “Mereka (warga, red) kesulitan air, bahkan ada warga mengaku sudah seminggu tidak bisa mandi. Nah, mereka harapkan dibuat sumur bor. Kalo dibutuhkan lahan, ada lahan Pemkot di sini. Dan ketiga terkait status tanah di beberapa lingkungan yaitu lingkungan 1, 2, 7, dan 8. Menurut ibu lurah sudah dari tahun 2007 dibicarakan. Oleh karena itu bila siap diangkat maka akan dibahas di kantor kita (DPRD Sulut),” jelas Mewengkang.
Diketahui, bukan hanya ketiga hal tersebut yang diutarakan warga. Masalah penyaluran raskin dan data Badan Pusat Statistik (BPS) pun turut disampaikan.* (Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar