PARIS, RedaksiManado.Com- Satu gol dramatis yang tercipta di menit-menit akhir pertandingan
mengantarkan Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Piala Prancis (Coupe de
France) usai mengatasi Angers 1-0 di partai final yang berlangsung di
Stadion de France, Paris, pada Minggu dini hari WIB (28/5/2017).
Gol
itu lahir pada menit 90+1 saat sepak pojok Angel Di Maria yang berusaha
diantisipasi Issa Cissokho justru membuat bola bersarang ke dalam
gawang timnya sendiri. Kemenangan itu sekaligus membuat PSG meraih dwigelar, setelah merengkuh Piala Liga Prancis (Ligue 1) pada awal April 2017.
Berkat
hasil itu pula, PSG kini menjadi pengoleksi terbanyak trofi Piala
Prancis yang diselenggarakan sejak 1917 dengan memenangi 11 kali di
antaranya. PSG memiliki sejumlah kesempatan lewat Edinson Cavani
dan Blaise Matuidi di awal laga, namun penjaga gawang Alexandre
Letellier dan barisan pertahanan Angers masih cukup sigap menggagalkan
peluang-peluang lawan.
Pada menit 69, Cavani kembali memperoleh
peluang saat menyambut tendangan bebas Di Maria dengan tandukannya,
namun bola masih menyamping dari sasaran.
Selanjutnya, percobaan
tembakan Maxwell yang merangsek membantu serangan juga masih bisa
dijinakkan oleh Letellier pada menit 82.
Namun sebelum tiba waktu normal berakhir, sebuah gol bunuh diri dari Issa Cissokho
mengubah segalanya. Berawal dari tendangan penjuru Di Maria, Cissokho
melakukan duel dengan Cavani di tiang dekat dan sial baginya karena bola
malah mengenai kepalanya dan masuk secara telak ke gawang timnya
sendiri.. (Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar