Kegiatan yang dihelat Dinas Pariwisata Kota Manado itu, sekligus mengusung tema Malam Baku Dapa dengan warga kawanua yang tinggal di Kota Mataram.
Kegiatan tersebut diawali dengan tampilnya grup Masamper Smirna Malalayang dengan lagu Terpesona yang disambut riuh jajaran Pemerintah Kota Mataram dan warga Kawanua.
Walikota Manado DR GS, Vicky Lumentut (GSVL) yang didaulat menyampaikan sambutan pertama, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Walikota dan Wakil Walikota Mataram dan jajarannya, yang telah memberikan ruang bagi Pemerintah Kota Manado untuk mensosialisasikan agenda pariwisata Kota Manado tahun 2017, sekaligus memberikan kesempatan untuk menggelar malam baku dapa dengan Warga Kota Manado yang ada di Kota Mataram.
”Ini adalah sikap bijaksana dan terhormat, dimana Walikota H Ahyar Abduh, telah memberikan kami kesempatan bagi kami Pemkot Manado, untuk memaparkan berbagai agenda pariwisata di tahun 2017. Selain itu ini juga merupakan kehormatan bagi kami dimana tali persaudaraan di antara kita sebagai seama orang kawanua, tetap terjaga dan melekat meski di negeri orang. Saya sangat bangga dengan kerukunan warga Kawanua di Mataram,
" tandas Walikota dua periode itu. Walikota GSVL mengajak warga Manado yang tinggal di Mataram untuk ikut mempromosikan agenda pariwisata Manado Fantastic Festival pada bulan September mendatang yang merupakan kegiatan puncak Pesona Manado 2017. "Saya mengajak warga Kawanua di Mataram untuk ikut mempromosikan agenda pariwisata Pesona Manado tahun 2017 termasuk didalamnya ada Manado Fantastc Festival dan puncaknya Thanksgiving Manado atau pengucapan syukur Kota Manado," tandas Walikota GSVL,
seraya mengatakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE telah melakukan terobosan penting dengan mendatangkan ribuan wisatawan dari Cina. Olehnya, Pemkot Manado akan belajar dari Pemkot Mataram dalam pengelolaan pariwisata. "Saya mau belajar dari Mataram tentang pengelolaan parwisata. Saya tidak mengajak kita untuk berkompetisi tetapi saling berkolaborasi," tukas Walikota GSVL.
Suasana keakraban dan penuh kekeluargaan mewarnai Sosialisasi Pariwisata Kota Manado.
tampak terlihat. Ketua Kerukunan Kawanua (K3) Ferry Kumajas SE yang mewakili Tonaas K3 George Wiliam Wenas mengaku sangat terharu dan senang bisa menyambut rombongan Walikota Manado di kota Lombok Mataram.
"Warga Kawanua Manado yang ada di Mataram ini mencapai 62 kepala keluarga. Dan baru kali ini, dikunjungi rombongan Kawanua dari Manado dibawah pimpinan Walikota GS Vicky Lumentut. Kami sangat senang dan merasa seperti di kampung halaman sendiri bisa bertemu dan bersenda gurau dengan saudara-saudara yang datang dari Manado.
Terima kasih kami kepada Walikota Mataram yang telah memfasiltasi pertemuan ini," tukas keponakan Camat Tuminting Danny Kumajas itu. Sementara itu, Walikota Mataram H Ahyar Abduh dalam sambutannya menyambut baik kehadiran rombongan Walikota Manado ke Mataram. Apalagi, dirinya sangat mengenal Walikota GSVL sebagai pimpinan Walikota seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
"Kondisi Kota Mataram hampir sama dengan Kota Manado, dan Pak Wali Vicky mantan Ketua atau Pimpinan kami para Walikota se Indonesia di Apeksi. Kami adalah kota jasa dan kota wisata. Makanya, kami juga punya festival sama dengan Manado. Nanti kita akan setting sedemikian rupa untuk kolaborasi antara Mataram dan Manado," ujar Walikota Mataram.
Malam baku dapa Kawanua Manado di Mataram menjadi semarak dengan penampilan Group Masamper Smirna Malalayang dan tarian tradisional dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Tampak hadir pula Wakil Walikota Mataram H Mohan Roliskana, Ketua DPRD Mataram Didi Supandi serta jajaran Pemkot Mataram. Dari Kota Manado hadir pula Wakil Ketua DPRD Sulut Marthen Manopo SH, Legislator Sulut James Karinda SH, Ketua DPRD Manado Nortje Henny Van Bone, serta tokoh agama yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado.(Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar