Manado, RedaksiManado.Com - Untuk kedua kalinya Dinas Kesehatan Manado menyampaikan laporan evaluasi kerja pada tahun 2016 di depan pansus LKPJ di Kantor DPRD kota manado.
Seperti diketahui sebelumnya, laporan pertanggung jawaban yang disampaikan oleh kepala dinas kesehatan manado Roby Motto di tolak karena dinilai data data yang disampaikan tidak sesuai dengan data yang ada di buku LKPJ.
Kepala dinas kesehatan Roby Motto di depan pansus LKPJ menyampaikan klarifikasi dari 20 program kegiatan tersebut ada 5 kegiatan administrasi pemerintahan yang tidak di input oleh Bapelitbang, namun pansus LKPJ kembali menemukan kejanggalan dalam program kegiatan yang ada di dinas kesehatan, "dari 44 kegiatan yang ada di program upaya kesehatan masyarakat, di realisasi anggaran terdapat 47 kegiatan yang terealisasi ini berarti ada konsekuensi anggaran" ungkap Reynal Heydemans.
Tidak sinkronnya data yang ada antara perangkat daerah dengan bapelitbang membuat jalannya proses laporan LKPJ menjadi lambat, "ini karena data yang diinput oleh Bapelitbang tidak sesuai dengan data yang ada di setiap dinas, mestinya proses laporan bisa selesai dalam satu jam akhirnya bisa sampai dua jam dan untuk dinas kesehatan, dari 44 program kegiatan tersebut dan yang terealisasi sebanyak 47 kegiatan, kami menilai ada program " Siluman" di dinas kesehatan" papar Royke Anter selaku ketua pansus LKPJ.(Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar