Menurut Eman warga Matungkas kaget ketika berenang di Pantai Surabaya warna air biru jernih menjadi berubah kabur berwarna kecoklatan.
Ditambahkan sehabis mandi bagian sekitar paha selangkangan dan perut gatal - gatal,dia berpikir selesai bilas dengan air bersih rasa gatal sudah hilang namun itu tetap terasa.
Eman merasa belum puas dengan warnah air sudah jernih lagi,dia bertanya kepada tukang penjaga tempat bilas kenapa air itu berubah warnah dan kulit terasa gatal - gatal?.
Tukang penjaga bilas yang engan nama untuk di publikasi mengatakan bahwa pantai Surawaya diduga sudah tercemar dengan pembuangan air limbah dari PT MSM yang mengalir melalui sungai menuju ke pantai itu yang menyebabkan air berubah dan gatal - gatal.
Hal yang sama terjadi kepada Esther warga Mapanget merasa menyesal mandi di Pantai Surawaya semenjak berkunjung paha merasa gatal sekali bermacam obat di pakai susah untuk hilang.
Esther berharap Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara lewat Dinas Pariwata dan Kecamatan Likupang Timur cepat menindaki pecemaran yang diduga limbah dari PT MSM menuju ke Pantai Surawaya kalau tidak objek wisata ini akan berkurang pengunjung yang akan datang (Hantam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar