Lumi Terpilih Secara Aklamasi Di Muscab HNSI Minsel Ke-II

MINSEL, RedaksiManado.Com -Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Minahasa (Minsel) mengelar musyawarah cabang (Muscab) ke-II dengan agenda pemilihan ketua yang baru. Kegiatan digelar di gedung pertemuan Golden Charity, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Rabu (3/5).

Hadir mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Minsel, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas). Hadir pula Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HNSI Provinsi Sulawesi Utara, Ansje F. Wowor serta pengurus wilayah Indonesia Timur.

"Kegiatan yang dilakukan HNSI sudah sesuai dengan undang-undang. Tentu pemerintah daerah sangat mendukung setiap organisasi yang ada dan sudah terdaftar, apalagi untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Minsel melalui Kepala Bidang (Kabid) Fasilitasi Hubungan Kelembagaan dan Politik, Semuel Tandaju, saat memberikan sambutan mewakili pemerintah.

Dalam Muscab ini, Suzan Lydia Lumi terpilih secara aklamasi. Dari 17 kecamatan yang ada di Minsel 12 diantaranya menyatakan dukungannya dan memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi Ketua HNSI Kabupaten Minsel periode 2017-2022.

Usai terpilih, Lumi menyampaikan terima kasih kepada seluruh nelayan yang sudah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepadanya untuk memimpin HNSI Kabupaten Minsel. Menurut dia di dalam tubuhnya mengalir darah nelayan karena keluarga merupakan nelayan.

"Papa saya seorang nelayan dan petani. Mama seorang penjual kue saya terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Tapi terima kasih saya hadir sekarang disini dengan kepercayaan saudara-saudara nelayan Minahasa Selatan," kata Lumi usai dilantik.

Dia menyakini kepercayaan yang diberikan ini merupakan tujuan yang sangat mulia. Untuk itu dia berjanji akan siap membantu para nelayan yang ada di Kabupaten Minsel.

"Saya akan berada di belakang nelayan untuk memberikan motifasi dan support. Saya akan berada di tengah untuk mengendong dan saya yang akan paling depan ketika hak saudara sebagai nelayan tidak didengar," terangnya.

Untuk itu dia meminta topangan dari para nelayan agar senantiasa memberikan dia semangat dalam memimpin HNSI. Karena menurut dia tanpa bantuan dan topangan, apa yang menjadi tujuan ke depan tidak akan berhasil.

"Bantu saya, topang saya, biar saya mampu memimpin seluruh nelayan di Minahasa Selatan menjadi sejatera hebat bermutu," ujar Lumi yang juga merupakan Hukum Tua, Desa Ongkaw Dua.

"Saya bersyukur karena hari ini adalah momen yang sangat berharga untuk nelayan se-Kabupaten Minahasa Selatan. Kepercayaan yang diberikan adalah tugas dan tanggung jawab yang sangat berharga yang diberikan bapak ibu di DPD bersama dengan nelayan se-Kabupaten Minahasa Selatan," tambah Lumi. (SP)