RedaksiManado.Com - Bentrokan senjata antara militer Filipina dan kelompok militan yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Kota Marawi, Filipina Selatan, sampai sekarang masih terjadi. Bentrokan terjadi bermula saat pasukan militer Filipina melakukan penyisiran terhadap tempat persembunyian kelompok militan di wilayah tersebut untuk mencari Isnilon Hapilon, militan ISIS yang sangat dicari oleh FBI.
Saat itu, sejumlah anggota militer harus berhadapan dengan sedikitnya 100 anggota militan yang dibekali senjata canggih. Namun sayang, upaya penangkapan itu berujung pada kegagalan sebab para pengikut Hapilon kemudian dibantu oleh pasukan militan Maute balik menyerang pasukan pemerintah.
Kelompok militan Hapilon dan Maute memang sama-sama memiliki hubungan erat dengan ISIS. Para anggotanya tidak hanya berasal dari Filipina sendiri melainkan dari penduduk lintas negara, salah satunya Indonesia.
Dalam operasi penyisiran, militer Filipina menemukan paspor milik WNI diduga kuat menjadi anggota pemberontak kelompok tersebut. Namun, kabar penemuan paspor itu belum bisa dikonfirmasi oleh pemerintah Indonesia karena masih ada dalam penyelidikan pihak berwenang Filipina.
"Kami sudah mendengar adanya penemuan paspor WNI atas nama Al Amin di Marawi, namun kabar ini masih belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir. "Paspor tersebut saat ini masih dipegang oleh pihak otoritas Filipina. Kami saat ini hanya bisa menunggu pernyataan resmi dikeluarkan pemerintah Filipina sambungnya.
Tak hanya itu, pemerintah Filipina melalui Jaksa Agung Muda Jose Calida juga mengatakan ada sejumlah militan asing bergabung dengan kelompok militan Maute di Marawi yang ikut bertempur melawan pasukan pemerintah, salah satunya Indonesia. "Warga Malaysia, Indonesia, Singapura dan jihadis asing lainnya," kata dia menyebut para jihadis asing dalam jumpa pers dengan pejabat Istana dan militer Filipina di Kota Davao
Selain bentrokan itu sendiri, kelompok pemberontak itu pun melakukan aksi provokasi lain yakni menyandera para jemaat gereja dan pendeta sebagai upaya agar pasukan militer Filipina menghentikan serangan mereka.
Dilansir dari laman New York Times, Jumat (26/5), dalam aksi bentrokan tersebut, ada tiga tokoh kunci yang memiliki peran sangat besar bagi anggota kelompoknya masing-masing. Mereka antara lain:
Abu Sayyaf dan Isnilon Hapilon
Abu Sayyaf merupakan kelompok jihadis yang selama beberapa dekade menguasai Filipina bagian selatan. Mereka melakukan pembajakan kapal laut, menculik orang untuk dijadikan sandera, memeras negara yang warganya disandera, serta mengebom beberapa wilayah di negara tersebut dengan memanfaatkan anak kecil dan perempuan sebagai pelaku bom bunuh diri.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka ingin membentuk suatu kekhalifahan Islam di Filipina bagian selatan. Kemudian tahun lalu, seorang pengkhotbah sekaligus gerilyawan berpengalaman bernama Isnilon Hapilon bergabung dengan Abu Sayyaf dan menyatakan kesetiaannya terhadap ISIS serta pemimpinnya Abu Bakar al-Baghdadi dalam sebuah video diunggah secara daring.
Sejak saat itu, Hapilon menjadi buronan nomor satu bagi Amerika Serikat. Bahkan AS menawarkan kompensasi senilai USD 5 juta bagi siapapun yang bisa menangkapnya.
Kelompok Maute
Maute merupakan satu dari empat kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS. Kelompok tersebut didirikan oleh Omar Maute. Awalnya para jihadis tersebut hanyalah sekelompok penjahat ringan yang kemudian berkembang semakin pesat seperti sekarang.
Presiden Rodrigo Duterte
Bicara soal penumpasan kejahatan di Filipina, maka sosok yang tak bisa lepas dari pembicaraan adalah Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Presiden kontroversional itu telah melakukan serangkaian upaya untuk memerangi kejahatan di negaranya khususnya dalam kasus penggunaan narkoba. Kini, melihat aksi teroris di negaranya yang jumlahnya semakin memuncak maka Duterte pun mendeklarasikan akan menghabisi seluruh kelompok pemberontak tersebut hingga ke akarnya. (Bay)
Home
»
berita utama
»
Peristiwa
»
Provinsi Sulut
» Keterlibatan Militan Indonesia Lawan Militer Filipina di Marawi
Kategori: berita utama Peristiwa Provinsi Sulut
Penulis: Redaksi Manado 2017
RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DPRD Tomohon
KPU
FansPage
Entri yang Diunggulkan
Iklan KPU
kunjungan 30 hari terakhir
Popular Posts
-
Tomohon ,RedaksiManado.Com~Pemrintah Kota Tomohon dalam mengawali kerja setelah usai cuti b ersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, mengge...
-
Jakarta ,Redaksimanado.com~Operasi Lilin 2024 yang digelar Polri selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dinilai berja...
-
Tomohon - RMC, Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kota Tomohon meluncurkan 2 buku yang jadi catatan, refleksi serta suka duka pengawas...
-
Ketua PMI Minsel dr.Michaella E Paruntu SE Minsel, RedaksiManado.com ----- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Selat...
-
JAROD terus berinovasi tambah wawasan lewat dialog publik REDAKSI MANADO.Com- Lagi, komunitas Jurnalis Online Manado (JAROD) kembali men...
-
Minahasa ,Redaksimanado.com~Dugaan pelanggaran pemilu kembali mencuat di Kabupaten Minahasa, tepatnya di Desa Senduk, Kecamatan Tombariri. B...
-
RedaksiManado.Com -- Pada saat Anda memutuskan untuk menjual atau kehilangan kendaraan bermotor, sebaiknya Anda segera melakukan pemblokira...
-
RedaksiManado.Com - Film The Covenant ini diketahui rilis pada tanggal 21 April 2023. The Covenant disutradarai oleh Guy Ritchie juga ditul...
-
Tomohon ,Redaksimanado.comKepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Kapolda Sulut), Irjen Pol Royke Harry Langie, SIK MH, melakukan kunjungan...
-
Tomohon ,RedaksiManado.com~Partai Golongan Karya Sulwesi Utara menegaskan menindak tegas dan memberikan sanksi terhadap anggota yang saat ...
Arsip Blog
-
▼
2017
(5717)
-
▼
Mei
(611)
-
▼
Mei 28
(11)
- Vonis 21 Bulan Penjara Messi Dikukuhkan Atas Kasus...
- Keterlibatan Militan Indonesia Lawan Militer Filip...
- Arsenal Rebut Piala FA Usai Kalahkan Chelsea
- ISIS Klaim Serangan Berdarah Umat Kristen di Kairo
- Akhiri Kutukan, Dortmund Juara DFB-Pokal Atasi Ein...
- Barcelona Juarai Copa Del Rey 3 Tahun Berturut-turut
- PSG Rebut Trofi ke 11 Piala Prancis 2017, Lewat Go...
- Deteksi Permasalahan, FKDM & Kesbangpol Kota Tomoh...
- Menghadiri Hut Ke - 36 Jemaat GMIM Sion Sendangan,...
- Vettel dan Raikkonen Bawa Ferrari Berjaya di GP Mo...
- Minahasa Cultural Night 2017 di California Sukses ...
-
▼
Mei 28
(11)
-
▼
Mei
(611)
- ► 2018 (3209)
- ► 2019 (2015)
- ► 2020 (1629)
- ► 2021 (365)
- ► 2022 (468)
- ► 2023 (147)
Recent Comments
Kategori
- Advertorial
- Agama
- Baku Kanal
- Bawaslu Tomohon
- berita utama
- Bitung
- Bolmong Raya
- Bupati Minahasa
- Hiburan
- hukrim
- Hukrim Tomohon
- iklan
- Internasional
- International
- Kesehatan
- Kota Manado
- KPU
- KPU Tomohon
- Kuliner
- Legislatif
- legislatif tomohon
- Minahasa
- Minahasa raya
- minsel
- Minut
- Mitra
- Nusa Utara
- Nusantara
- Olahraga
- Pariwisata
- pen
- Pendidikan
- Peristiwa
- Persatuan Wartawan Indonesia
- Pilkada
- pilkada politikpemerintahan
- Pilkada Tomohon
- Politik Pemerintahan
- politikpemerintahan
- Polri
- Profil
- Provinsi Sulut
- raya
- ROR RD
- Sangihe
- Sulawesi Utara
- tech
- Tokoh
- Tokoh Peduli Pers
- Tomohon
- tomohon Minahasa
- Wakil Bupati Minahasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar