MINAHASA,
RedaksiManado.Com - Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, menghadiri Launching Aksi
Bela Negara se-Indonesia yang dipusatkan di Grand Kawanua International City
Manado, yang pelaksanaannya dibuka langsung Menteri Pertahanan Repoblik Indonesia
(Menhan-RI) Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu, Rabu (03/05)
Menteri
Pertahanan Jendral TNI Purn Ryamizard Ryacudu menegaskkan, semangat kebangsaaan
harus dipupuk terus menerus sehingga terbangun nilai-nilai nasionalisme.
Ryamizard memaparkan "Tujuan dari aksi bela negara untuk mematangkan semangat cinta tanah air. Selain itu, kegiatan ini untuk menguatkan kesadaran bahwa Aku anak Indonesia, menumbuhkan semangat bela negara melalui sikap menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa dari lingkungan terkecil sampai pada kerangka NKRI"
"Pada kesempatan ini, saya menyambut baik pembentukan pengurus pusat jaringan bela negara serta ikrar bela negara dan kerukunan umat beragama yang diawali di Propinsi, Sulawesi Utara. Dan kita akan sebarkan, memberi contoh kepada provinsi lain agar mengikuti apa yang dilakukan di provinsi Sulawesi Utara ini, saya juga menyambut baik dan penghargaan yang tinggi atas dicanangkannya oleh Bapak Gubernur Sulut bahwa setiap hari Selasa adalah hari bela negara diseluruh wilayah Sulut," pungkas Ryamizard
Sementara Gubernur Sulut dalam sambutannya mengatakan bahwa "Dengan menjaga tekad dan komitmen terus menanam nilai-nilai bela negara seperti cinta tanah air, ketahanan berbangsa dan bernegara, dan yakin pada pancasila sebagai ideologi negara akan memunculkan sikap kesetiaan berbakti dan berkorban membela negara yang merupakan modal pembangunan daerah dan bangsa tercinta"
Ryamizard memaparkan "Tujuan dari aksi bela negara untuk mematangkan semangat cinta tanah air. Selain itu, kegiatan ini untuk menguatkan kesadaran bahwa Aku anak Indonesia, menumbuhkan semangat bela negara melalui sikap menjaga persatuan dan kesatuan anak bangsa dari lingkungan terkecil sampai pada kerangka NKRI"
"Pada kesempatan ini, saya menyambut baik pembentukan pengurus pusat jaringan bela negara serta ikrar bela negara dan kerukunan umat beragama yang diawali di Propinsi, Sulawesi Utara. Dan kita akan sebarkan, memberi contoh kepada provinsi lain agar mengikuti apa yang dilakukan di provinsi Sulawesi Utara ini, saya juga menyambut baik dan penghargaan yang tinggi atas dicanangkannya oleh Bapak Gubernur Sulut bahwa setiap hari Selasa adalah hari bela negara diseluruh wilayah Sulut," pungkas Ryamizard
Sementara Gubernur Sulut dalam sambutannya mengatakan bahwa "Dengan menjaga tekad dan komitmen terus menanam nilai-nilai bela negara seperti cinta tanah air, ketahanan berbangsa dan bernegara, dan yakin pada pancasila sebagai ideologi negara akan memunculkan sikap kesetiaan berbakti dan berkorban membela negara yang merupakan modal pembangunan daerah dan bangsa tercinta"
Bupati JWS
mengapresiasi kegiatan ini dan siap merealisasikannya di Kabupaten Minahasa,
demi terciptanya keamanan dan ketertiban di Minahasa dan menangkal dari
pengaruh paham radikalisme.
Acara
dirangkai dengan pelantikan Pengurus Pusat Jaringan Bela Negara Nasional serta
penyematan pin Bela Negara. Juga dilaksanakan pembacaan dan penanda-tanganan
Ikrar Bela Negara oleh sejumlah kepala daerah. Dalam acara tersebut diserahkan
pula album Duta Cinta oleh penyanyi Titiek Puspa kepada Menhan dan Gubernur
Sulut.
Ikut
hadir Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O Kandouw, Pangdam XIII Merdeka Mayjen
TNI Ganip Warsito, Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskita, dan sejumlah Wali
Kota dan Bupati se-Sulawesi Utara.(Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar