Termasuk adanya jual beli predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di kementerian dan lembaga negara. "Penangkapan dua auditor utama BPK ini memecahkan mitos bahwa benar ada jual beli predikat WTP," kata Sekjen Fitra Yenny Sucipto dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu (27/5).
Hal itu membuat Fitra meragukan keabsahan predikat WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2016 yang diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo.
"Ini merupakan pukulan telak bagi lembaga auditor negara itu. Bagaimana tidak, baru seminggu BPK serahkan LKPP 2016 kepada Presiden, sekarang auditor utamanya ditangkap KPK," katanya.
Yenny menambahkan, BPK juga harus bersih dari pimpinan yang memiliki latar belakang politikus. (Alen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar