Saat ditangkap,
sedang berada di sebuah hotel. Dari foto yang beredar di kalangan
wartawan, Bareskrim melibatkan polisi wanita (polwan) untuk menangkap
Miryam.
Miryam tampak mengenakan baju belang hitam putih dengan jaket warna
biru. Ketika digelandang ke luar hotel, dia tampak tertunduk seraya
digandeng seorang polwan.Lalu, di belakangnya terlihat Kombes Herry Heriawan yang tak lain adalah
Kapolres Metro Depok. Dia tampaknya dilibatkan di tim khusus Bareskrim
untuk memburu politikus dari Partai Hanura itu.
Kini Miryam sudah ada di Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan
awal. Setelahnya dia akan diserahkan ke KPK karena dia adalah buronan
lembaga antirasuah itu.Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus
Sitompul membenarkan penangkapan itu. "Iya sudah tertangkap," kata dia
saat dihubungi, Senin (1/5).
Lebih lanjut dia menerangkan, Bareskrim akan berkoordinasi dengan KPK,
karena Miryam statusnya adalah buronan lembaga antirasuah. "Polri
sifatnya hanya membantu menangkap sesuai (surat) permintaan," tambah
mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Namun, Martinus enggan memerinci lebih dalam terkait prosesi penangkapan, karena kini Miryam masih dalam pemeriksaan.
Sebelumnya KPK telah mengirimkan surat bantuan ke Polri untuk bisa
membantu menangkap tersangka korupsi e-KTP Miryam S Haryani. KPK meminta
Polri untuk bisa berkomunikasi dengan Interpol agar dikeluarkan red
notice kepada Miryam.(Alen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar