TOMOHON, RedaksiManado.Com – Kerukunan antar umat beragama yang terjalin dalam kehidupan sehari-hari di Kota Tomohon sangat membanggakan dan patut menjadi contoh daerah lain untuk itu jaga terus keberagaman kebhinekaan karena perbedaan bukan sesuatu yang harus dipertentangkan. Mudah-mudahan Kota Tomohon menjadi simbol kota religius, dan simbol kota keberagaman bukan hanya di Sulut tapi di Indonesia, karena toleransi yang tercipta menunjukan Kota Tomohon semakin baik. Apalagi saat ini Tomohon ranking II di Indonesia dalam hal kerukunan antar umat beragama.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara Irjen Pol Drs Bambang Waskito saat menghadiri Sosialisasi/Dialog Peningkatan Kerukunan Umat Beragama Sebagai Pemersatu Bangsa di Wale Syalom Kolongan Tomohon Tengah, Kamis (21/4/17) yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kota Tomohon bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon.
“Kaitannya dengan keberagaman beragama di kota Tomohon sudah sangat baik, dengan memperoleh penghargaan Harmoni Award Tahun 2017, semoga penghargaan ini tetap terus dipertahankan,” ujar Irjen Bambang Waskito.
Dalam menghadapi tantangan perpecahan keberagaman suku, agama dan ras tentunya harus menyesuaikan dengan perkembangan saat ini seperti kemajuan teknologi khusunya medsos.
“Kita harus dapat menyesuaikan dengan kemajuan teknologi tersebut agar kita tidak terpengaruh dengan info hoax atau berita bohong di medsos yang dapat memecah belah kerukunan,” tegasnya.
Ditempat yang sama Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE.Ak didampingi Wakil Wali Kota Syerly Adelyn mengatakan Keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI Nomor 8 dan 9 Tahun 2006, sangat jelas memuat tentang tugas pokok dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam membina kerukunan umat beragama.
Dijelaskannya substansi dalam peraturan bersama ini mencakup tiga hal yaitu pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum kerukunan umat beragama serta pendirian rumah ibadah.
“Sebagai implementasi pelaksanaan peraturan bersama ini, jika dikaitkan dengan visi Pemerintah Kota Tomohon yakni terwujudnya masyarakat yang religius, berdaya saing, demokratis, sejahtera, berwawasan lingkungan menuju kota wisata dunia,” ujar Eman.
Dalam mewujudkan hal tersebut tentunya terus mengangkat kebersamaan secara menyeluruh dan membutuhkan kerjasama semua komponen masyarakat termasuk antar umat beragama, dan kami berharap kebersamaan ini harus terus ditonjolkan.
“Lebih dari itu dalam rangka menciptakan sinergitas bersama semua unsur keagamaan dan berbagai program keagamaan di Kota Tomohon, sepenuhnya Pemkot tetap mendukung semua program yang ada,”jelasnya seraya menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukuran dari Kota Tomohon atas penghargaan anugerah kerukunan umat beragama (Harmoni Awards) tahun 2017.
“Selain itu sosialisasi atau dialog ini tentunya bermakna strategis untuk memberikan pemahaman yang mendalam serta pola pikir kita terhadap cara pandangnya keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Kota Tomohon, “ imbuhnya.
Kaban Kesbangpol Kota Tomohon Toar Pandeirot menjelaskan kegiatan ini penting dilakukan dalam rangka membina, menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama serta memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tentram, tertib dan damai dalam upaya terciptanya situasi dan kondisi yang mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di Kota Tomohon.
“Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Forum kerukunan Umat Beragama – FKUB Kota Tomohon,” tutup Pandeirot.
Diketahui disela sosialisasi FKUB didalamnya para tokoh agama, Wali Kota Tomohon, Wawali bersama Kapolda Sulut mendeklarasikan dengan menyatakan Presiden RI Ir Joko Widodo sebagai bapak kerukunan bangsa.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kakanwil Kementerian agama Provinsi Sulut Drs Haji Suleman Awad MPd, ketua FKUB Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan MTh bersama para tokoh agama se Kota Tomohon, Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK, Kepala PN Tondano Julien Mamahit SH MH, serta jajaran Pemkot Tomohon. (Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar