Ia menjelaskan, pemerintah mematok penerimaan negara tahun 2017 sebesar Rp1750 triliun, lebih kecil ketimbang pagu belanja pemerintah Rp2.020 triliun.
Melihat kondisi tersebut, pemerintah terpaksa harus berutang Rp270 triliun untuk menutupi defisit tersebut yang secara tidak langsung dibebankan kepada setiap warga negara Indonesia dari sejak lahir.
"Kalau dihitung-hitung, rasio utang Indonesia sebesar 27 persen dari Gross Domestic Product sekitar Rp13 ribu triliun, maka setiap masyarakat di Indonesia memiliki utang sebesar 997 dollar AS per kepala atau sekitar Rp13 juta," kata Sri saat menjadi pembicara kuliah umum di STAN, Tangerang, Senin (17/4/2017).
Oleh sebab itu, lanjut Ani, untuk bisa menekan utang yang terlalu besar melalui peningkatan penerimaan pajak. Makanya tidak heran jika pemerintah gencar meningkatkan penerimaan pajak untuk menekan utang negara ini.(Alen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar