Ringkuangan :"Pemuda Gereja Harus Punya Keteguhan Iman Hadapi Tantangan Jaman"

SULUT, RedaksiManado.Com ~ Kiranya rangkaian sukacita yang bernilai religius ini semakin mengokohkan iman percaya, sekaligus menjadi momentum  introspeksi , retrospeksi, dan revitalisasi kiprah dan peran  Pemuda GMIM di kancah  Pembamgunan Jemaat , Daerah , Bangsa dan Negara.

Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang di wakili Kepala Biro Infrastruktur dan Pengadaan Barang Jasa Jemmy Ringkuangan pada acara Selebrasi Paskah dan Perayaan Hut ke - 91 Pemuda GMIM di Stadion Dua Sudara Bitung Senin ( 17/04/2017) kemarin.

"Peristiwa Paskah merupakan sebuah Peristiwa Agung yang sarat akan makna keimanan terhadap Sang Pencipta. Paskah yang pusatnya pada Kebangkitan Kristus menjadi puncak dari karya penyelamatan yang dilakoni oleh Kristus sendiri, sebagai umat kristen, hal ini bukan sekedar catatan  cerita tanpa arti, namun pada dasarnya menjadi bagian yang fundamental "

Selain itu , dibalik Peristiwa Kebangkitan Yesus kita dapat menemukan beberapa pelajaran penting dan berharga , dimana hal tersebut patut untuk diaktualisasikan dalam setiap sendi kehidupan manusia, katanya.

Dengan pemahaman ini maka bagi generasi muda gereja , termasuk pemuda GMIM , paskah harus menjadi sumber kekuatan dan motivasi spritual agar kaum muda gereja memiliki keteguhan iman dalam menghadapi  derasnya tantangan jaman yang terus bergulir, imbuhnya.

Dalam konteks itulah , saya mengharapkan kepada semua segenap komponen Pemuda GMIM  agar menjadikan dan memaknai momentum Selebrasi Paskah yang terangkai indah bersama dengan Perayaan Hut ke-91 Pemuda GMIM saat ini, sebagai pemicu era kebangkitan Pemuda GMIM  sekaligus titik refleksi untuk kedepan senantiasa menjaga spirit dan menumbuhkan motivasi baru yang kreatif , inovativ dan produktif dalam berkiprah dan berkarya sesuai talenta yang dimiliki , serta memberi diri untuk diperbaharui guna menjadi generasi muda cerdas secara intelektual , matang dalam emosi, dan dewasa dalam iman, harapnya

Dan semakin memantapkan komitmen segenap  komponen Pemuda.GMIM dalam menjadi pelopor untuk menjauhkan diri dari narkoba atau obat-obat terlarang , HIV-Aids , pergaulan bebas , tawuran dan berbagai penyakit sosial masyarakat lainnya, tegasnya

Diucapkan terima kasih kepada seluruh pemuda yang senantiasa memberijan kontribusi positif dalam mengisi ruang pembangunan di daerah ini, bagunlah terus kebersamaan dan kekompakan, serta harmoni kehidupan sesama elemen anak bangsa di daerah ini , karena Torang Samua Ciptaan Tuhan. Selamat Paskah kepada kita sekalian,dan Selamat Ulang Tahun  kepada komponen Pemuda GMIM, semoga Tuhan Yang Maha Kasih senantiasa menyertai , memberkati dan memberikan kekuatan kepada kita untuk bersama-sama membangun Gereja , Bangsa dan Daerah tercinta, tutupnya.

Selabrasi Paskah   masuk dalam Museum Record Indonesia (Muri) dengan Kategori Pawai dengan Pemegang salib terbanyak dengan jumlah 19.112 orang memecahkan record sebelumnya yang dibuat di Minahasa dengan 3225 orang. Tak hanya itu, meski tidak dinilai Jumlah peserta yang mencapai 20.283 orang pemuda GMIM ini menjadi peserta terbanyak yang hadir pada selebrasi pemuda dalam  tahun periode ini. Hal ini diungkapkan oleh ketua Umum Panita Pelaksana Selebrasi Paskah Pemuda dan Hut Pemuda GMIM ke 91 Geraldi Mantiri. “Sertifikat Record Muri sudah diterima dan dalam sertifikat tersebut ditandatangani langsung oleh Jaya Suprana sebagai Direktur Muri,” ungkapnya seraya menjelaskan jika memang peserta yang terdata ini menjadi peserta terbanyak selama pelaksanaan Hut Pemuda dalam  1        ( satu ) periode kepemudaan".

Ibadah yang dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pdt HWB Sumakul. Dihadiri oleh Walikota Bitung Max J Lomban , Wakil Walikota Maurits Mantiri, Forkopimda Bitung,  dan Tamu undangan lainnya .

Ribuan Pemuda se Sinode GMIM antusias mengikuti Pawai selebrasi Paskah membawa salib serta mengunakan atribut paskah.

Para Pemuda ini nampak bersemangat menyanyikan yel-yel mars pemuda di masing-masing jemaat serta melakukan atraksi proses ketika Yesus di salibkan. ( Jak )