MINAHASA, RedaksiManado.Com – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten Minahasa Tahun 2016 akhirnya diparipurnakan Jumat (21/4) tadi di ruang sidang gedung Manguni Tondano.Hal tersebut seiring selesainya tugas dari Panitia Khusus (Pansus) LKPJ setelah beberapa pekan melakukan pembahasan sampai pada tinjauan lapangan. Sidang Paripurna yang dipimpin ketua Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa James Rawung tersebut hanya dihadiri oleh 20 orang anggota Dekab yang terhormat. Dari pihak eksekutif, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (IvanSa) juga hadir.
Pada kesempatan tersebut Johan Watung yang adalah Ketua Pansus LKPJ mengatakan beberapa poin hasil bahasan pihaknya. Antaranya terkait pemilihan Hukum Tua (Pilhut). “Hal ini harus diperhatikan dan dipertimbangkan dengan baik. Untuk itu, terkait penetapan desa-desa yang akan menggelar Pilhut, harus diprioritaskan desa-desa yang sudah lama dipimpin penjabat Kumtua. Dalam artian, masa jabatan Kumtua definitif sudah lama berakhir,” ujar Watung.
Selain itu, Watung juga mengatakan soal pemanfaatan lahan pertanian yang tidak dimanfaatkan. Menurutnya, hal seperti itu harus ada Perda yang mengatur supaya bisa bermanfaat.
“Begitu juga dengan ketersediaan obat-obatan di Puskesmas. Harus terjaga. Jangan sampai pendistribusiannya hanya sampai di rumah sakit. Sementara terkait pengadaan solar cell, harus dikaji kembali. Alat pertanian juga supaya bisa dipinjam pakai oleh petani di Minahasa,” jelas Watung.
Hasil pembahasan Pansus tersebut kemudian disepakati dan diserahkan kepada Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS).
Sementara itu, JWS mengatakan kalau rekomendasi dari Pansus akan jadi catatan untuk perbaikan. Untuk itu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memberikan perhatian lebih terhadap rekomendasi-rekomendasi tersebut. “Hal ini jangan dijadikan hambatan. Melainkan jadikan pemicu untuk bekerja lebih baik lagi,” ujar JWS.
JWS juga mengatakan kalau dirinya serta Wakil Bupati IvanSa sementara fokus untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang belum tuntas di masa-masa akhir kepemimpinan mereka berdua. “Hal ini sangat penting. Apalagi suhu perpolitikan di Kabupaten Minahasa semakin panas,” jelas JWS. (Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar