BANDUNG, RedaksiManado.Com — Terobosan baru kembali ditunjukkan Dinas Perindustrian Minahasa Utara (Minut), dengan mengirim utusan yang berjumlah tujuh pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) non formal, untuk mengikuti kegiatan magang industri pembuatan sepatu dan tas di Cibaduyut Kota Bandung, selama lima hari sejak dari tanggal 25-29 April 2017
Menurut Sumber Resmi Dinas Perindustrian Kabupaten Minut peserta magang terdiri dari tujuh pelaku usaha IKM non formal yang didampingi tiga staf dinas perindustrian Minut terlihat tekun mengikuti pelatihan tersebut. Kegiatan magang yang dilakukan , sangat bermanfaat karena mendapatkan hasil yang sangat memuaskan dan bakal dikembangkan di Kabupaten Minut, Sehingga minut bisa menjadi sentra pembuatan tas dan sepatu untuk daerah sulut
“ Kegiatan magang itu juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat Minahasa Utara. Terlebih dalam mendukung program dan visi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam menciptakan Kabupaten Minahasa Utara Agribisnis, Industri dan Pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di tahun 2021,” ujar Kadis Perindustrian Minut Dra. Femmy Pangkerego menegaskan.
“Tujuh pelaku usaha IKM ini yang diikut sertakan dalam magang ini, saya yakin akan menjadi bukti dan berdampak positif bagi perkembangan IKM yang ada di Kabupaten Minut,” tutup mantan Kadis Pariwisata ini. (AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar