Manado, RedaksiManado.Com - Hari kesiapsiagaan nasional (HKBN) 2017 di Manado, Sulawesi Utara, dilaksanakan dalam bentuk simulasi penanggulangan bencana bersama oleh Pemerintah Kota Manado.pada Rabu (27/4) di lapangan Sparta Tikala
"Simulasi dilakukan untuk meminimalisasi dampak bencana bagi seluruh warga Manado terdampak bencana," kata Plt Sekretaris Daerah Kota Manado Rum Usulu, di Manado.
Usulu mengatakan Manado adalah kota yang rawan bencana, dimana hujan sedikit langsung membuat banjir atau tanah longsor, demikian juga saat angin kencang, pohon akan bertumbangan dimana-mana, sehingga dengan simulasi bisa mengingatkan masyarakat untuk waspada.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Maxmillian Tatahede, mengatakan HKBN dilaksanakan di seluruh Indonesia, sebagai amanat UU nomor 24/2007 tentang kesiapsiagaan nasional.
Dia mengatakan, dalam kegiatan simulasi tersebut semua pemangku kepentingan terlibat, mulai dari TNI AD, AU, AL, Polri, Basarnas, Tagana, Bartagana, RAPI, PMI, Dinas Kesehatan, PU, Kebersihan dan Sosial.
"Tidak ada ego sektor dalam kegiatan penanganan bencana, justru kita semua saling mendukung dengan BPBD yang memfasilitasi koordinasi dan yang bisa menjadi komandan diaga darurat bencana adalah kepala daerah, dari TNI AD, AU, AL, atau kepolisian," katanya.
Dia mengatakan, kegiatan HKBN dalam bentuk simulasi sudah dilaksanakan tiga kali di Manado dan pada 2017 ini adalah yang paling sukses menurutnya, karena keterlibatan semua pemangku kepentingan
Sebagai anouncer dalam simulasi tersebut, Sekretaris BPBD Manado, Asuty Kai dan Kabid Kedaruratan dan Logistik, Jenny Bangong, dan didukung seluruh jajaran BPBD Manado. **(Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar