Ketua DPRD Manado bagikan lembaran soal ujian

Manado, RedaksiManado.Com - Ketua DPRD Manado, Nortje van Bone membagikan soal ke 25 siswa pelajar spesial dan reguler berjumlah  261 yang berada di SMP Negeri 2 Manado, Rabu (19/4).

Kala itu, dia didampingi Anggota Komisi D, Deasy Roring, Kadis Diknas Pemkot Manado, Deasy Roring, Camat Paal Dua dan lurah Ranomuut sekaligus menyaksikan pembagia tersebut.

"Melihat peserta didik khusus murid SMP Terbuka disini merupakan sesuatu yang istimewa dari pemerintah karena usia mereka rata-rata ikut tak seperti umur pelajar reguler," ujar van Bone.

Sambung dia, mereka peserta ujian mempunyai alasan masing-masing sehingga saat lalu tak melanjutkan sekolahnya.

Harapan ditahap berikutnya ada lagi warga Kota Manado mau ikut sangat diinginkan, guna meningkatkan kelayakan hidup sebagai penunjang lewat mekanisme pendidikan.

Lumowa sendiri menuturkan, ada fasilitas lebih dibandingkan pelajar reguler seperti mereka turut diberikan uang termasuk dijemput secara suk rela agar mau belajar dan datang di ujian ini.

Kata dia, dari pemerintah terus mau berusaha agar masyarakat punya kemauan mendukung langkah yang lama diusung ini, sebab dalam proses ujian tak ada pembayaran alias digratiskan.

"Kami memberi dukungan jika ada orang tua mau mengajak putera-puterinya melanjutkan jenjang pendidikan ini," seru dia.

Dikaitkan dengan hal itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Manado, R Pangkey, menyampaikan, kalau kemudahan lain lebih diberikan ke siswa tersebut, dimana ketika mereka datang ta diwajibkan berpakaian sama seperti siswa reguler, asalkan rapih saja.

Pun, dalam proses menunjang belajar, modul ikut diberikan sekaligus jadi referensi waktu mereka tidak bisa hadir di sekolah. Itu bertujuan mereka bisa belajar di tempat mana juga.

Juga ungkap dia, tersediakan guru yang siap membimbing belajar mereka dan disediakan waktu untuk ujian susulan nanti di minggu depannya.

Soal ijazah, Pangkey menyampaikan, sama dengan pelajar reguler meski yang membedakan ada huruf T diatas tapi hal itu tak mempengaruhi jika akan melanjutka ke jenjang SMA atau bangku kuliah. 

"Tak masalah sedangkan siswa yang lulus paket A, B dan C bisa lanjut sekolah selama dia mau," pungkasnya. (Tian)