» » » KPU DKI Ancam Anulir Cagub yang Terbukti Bagikan Sembako

JAKARTA, RedaksiManado.Com ~ Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mengancam akan menganulir pasangan calon gubernur DKI Jakarta yang terbukti melakukan politik uang dan membagikan sembako ke warga.

"Pokoknya jangan money politic (politik uang). Money politic itu haram," kata Ketua KPU DKI, Sumarno di jakarta Pusat, Selasa 18 April 2017.

Sumarno menegaskan, baik relawan, tim pemenangan maupun pasangan calon dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk barang atau uang dengan tujuan memengaruhi pilihan.

Bila itu terbukti, maka paslon bisa dikenai pidana pemilu dengan ancaman 36 hingga 72 bulan penjara dengan denda Rp200 juta hingga Rp1 miliar.

"Kalau Bawaslu berhasil membuktikan yang bersangkutan melakukan politik uang, maka bisa (kemenangan) dianulir atau didiskualifikasi. Jadi, memang berat sekali sanksinya," kata dia.

Sebelumnya  tim sukses Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Ronny Talapessy, melaporkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno ke Bawaslu. Anies-Sandi dilaporkan karena membagi-bagikan sembako kepada warga. "Ada di beberapa lokasi. Seperti di Jakarta Timur itu di Cempaka Putih, ada beberapa titik ya," ujar Ronny.

Ronny juga melaporkan istri Sandiaga, Nur Asia dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe, yang mendukung pasangan nomor urut 3 itu. Mereka mengaku memiliki bukti berupa video dan foto.

"Kita juga laporkan Hary Tanoe, dugaan sama. Lokasi di Menteng. Kita dapat bukti dari Twitter Hary Tanoe, dan melibatkan istri Sandi. Kejadian Sabtu 15 April di Festival Menteng," ujar Ronny.

Timses Ahok-Djarot menyayangkan kejadian itu. Apalagi hal tersebut terjadi saat kubu Anies-Sandi melaporkan pihak mereka atas tuduhan bagi-bagi sembako menjelang pencoblosan. "Yang kita sayangkan ini kok paslon-nya. Ini kan menodai demokrasi. Dia menuduh kami melakukan itu, tapi kami ada bukti mereka melakukan sendiri," ucap Ronny.

Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti, mengatakan, pihaknya akan mempelajari berbagai laporan penyimpangan kampanye. Termasuk laporan dari timses Ahok-Djarot terhadap dugaan pembagian sembako oleh pasangan Anies-Sandi. [Alen]

Redaksi Manado 2017 , 4/18/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: