Memperkuat peran proteksi dini masyarakat demi terwujudnya situasi yang kondusif di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Mitra menggelar rapat koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Ratahan Kamis (20/4/17).
KepalaBadan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mitra Welly Mononimbar mengatakan potensi konflik sebagai bagian dari dinamika hidup masyarakat, berpotensi menjadi pemicu perbaikan kualitas kehidupan apabila dapat dikelola secara efektif, "Sehingga perlu ada sistem pendeteksian dini yang mampu menjadi warning atau peringatan bagi kita semua, agar permasalahan atau fenomena yang muncul dimasyarakat bisa diantisipasi dan diselesaikan secara cepat, arif dan bijaksana" Ujar Mononimbar.
Namun apabila tidak dimenejemani dengan baik, akan menimbulkan kerawanan - kerawanan sosial, perpecahan dan konflik yang berkepanjangan serta gangguan keamanan, "Untuk itu harus ada kewaspadaan dini sebagai antisipasi timbulnya konflik yang dapat terjadi dalam masyarakat" tambahnya.
Mononimbar berharap dengan melalui FKDM, masyarakat bisa berkontribusi secara positif demi terwujudnya ketertiban, ketentraman dan perlindungan masyarakat dalam bentuk kemitraan yang strategis antara pemerintah dan masyarakat, "Saya berharap akan semakin terpatri semangat kita semua untuk menjaga kebersamaan, komitmen untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan kultur dan pendapat, komitmen untuk selalu hidup harmonis dan bersinergi" Harapnya.
Sementara itu Sekertaris Kesbangpol Mitra Ruddy Kures menambahkan, Rapat koordinasi ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Tujuan digelarnya rakor FKDM untuk meningkatkan koordinasi, konsulidasi serta meningkatkan peran serta masing - masing anggota FKDM dan menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkembangan situasi sosial, politik, kantibmas.
"Rakor FKDM ini dimaksudkan guna menyamakan visi dan misi serta kesatuan langkah dalam rangka optimalisasi peran FKDM, dan juga menyikapi perkembangan situasi politik dan keamanan" pungkas Kures.(Bay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar