“Baik dalam perkataan dan tindakan, Presiden (Donald) Trump mengirimkan pesan yang tegas dan jelas bahwa penggunaan senjata kimia tidak bisa ditoleransi,” ujar Netanyahu dalam pernyataan resmi, dilaporkan AFP.
“Israel mendukung penuh keputusan Presiden Trump dan berharap pesan ini bisa menghentikan tindakan kejam rezim Assad dan bergaung tidak hanya di Damaskus, tapi juga di Tehran, Pyongyang dan kota lainnya.”
Trump memerintahkan intervensi militer ke pangkalan udara Suriah Jumat (7/4) dini hari, sebagai aksi balas dendam atas serangan senjata kimia yang diduga dilancarkan Presiden Bashar al-Assad.
Serbuan rudal AS menyusul kemarahan internasional pekan ini atas serangan gas beracun yang menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, di kawasan Khan Sheikhun, di barat laut Suriah, yang masih dikuasai pemberontak. (TL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar