SULUT, RedaksiManado.Com - Ucapan selamat melaksanakan tugas dan mengemban amanah kepada kepala BPKP yang baru Bapak Kwinhatmaka yang baru dilantik disertai harapan, tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan mampu ditunaikan dalam bingkai totalitas pengabdian dan tulus hati
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga saya sampaikan kepada Bapak Sihar Pandjaitan atas rintisan karya dan kerja pengabdian di sulut selama ini. Kiranya, kinerja positif dapat ditunjukan , diaktualisasikan di tempat tugas yang baru menjadi Kepala Biro Umum BPKP RI, Kata Gubernur.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE saat melantik Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Sulut dari pejabat yang lama Sihar Pandjaitan AK MM kepada pejabat yang baru Kwinhatmaka SE, MM di Aula CJ Rantung Kantor Gubernur Senin ( 10/04/2017).
Pelantikan kepala BPKP di hadiri Deputi Kepala BKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Drs Gatot Darmasto MBA,CRMA.CA.CFrA .
Dalam sambutannya gubernur juga mengatakan, kita memahami bersama penyelenggara negara diharuskan mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara sungguh -sungguh, penuh tanggung jawab yang dilaksanakan secara efektif, efisien bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme ini untuk mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa karena posisi penyelenggara negara sangat penting, ungkap Gubernur.
Penyelenggara negara senantiasa berpedoman pada asas kepastian Hukum , Tertib Penyelenggara Negara, Kepentingan Umum, Keterbukaan Proposional, Profesionalitas, Akuntabilitas, Efisiensi, Efektivitas dan Keadilan.Untuk menjamin semua dengan baik dan benar dibutuhkan pengawasan keuangan negara, pengumpulan penerimaan -penerimaan serta pen yaluran-penyaluran negara tidak menyimpang dalam rencana yang di gariskan.
Dalam konteks ini BPKP menjadi penting dan strategis untuk senantiasa kita dukung bersama
Dalam konteks ini BPKP menjadi penting dan strategis untuk senantiasa kita dukung bersama
” Saat ini kami kekurangan tenaga handal di bidang pengawasan pengelolaan keuangan dan asset. Hal ini menjadi dilema bagi Sulut sejak ada moratorium ASN tidak menerima pegawai baru,” ungkap Gubernur.
Dengan harapan kedepan kita dapat bersinergi, mendukung dan mensukseskan serta.menjadi mitra kerja dalam kebijakan dan program kerja Pemerintah Provinsi dan kabupaten/ Kota baik ysng sedang maupun yang akan dilaksanakan, dalam arti bekerja sama dalam bingkai hukum yang berlaku untuk demi terwujudnya Sulawesi Utara yang berkari dalam ekonomi berdaulat dalam politik serta berkepribadian dalam budaya , tutup Gubernur.
Turut hadir Forkopimda Sulut , segenap Bupati/ Walikota serta pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut. (Jak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar