Minahasa Utara RedaksiManado.Com- Suasana di tempat pelaksanaan sosialisasi penanggulangan bencana tiba tiba kacau saat gempa bumi mengguncang.Bunyi sirene mobil terdengar keras sehingga membuat masyarakat tetap siaga.Sejumlah masyarakat yang terjebak dalam rumah segera dievakuasi oleh tetangga.
Suasana di atas menggambarkan skenario simulasi penanggulangan resiko bencana gempa bumi yang digelar di desa sawangan.Kegiatan tersebut digelar oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Utara rabu (05/4) kemarin.
Plt kepala BPBD kabupaten Minahasa Utara (mitra) Forsman Dandel yang di wakili sekertaris BPBD Petrus Makarau menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya mensosialisasikan penanganan bencana di tingkat awal."Masyarakat perlu tahu apa yang seharusnya dilakukan saat terjadi bencana khususnya lagi gempa bumi"ujar Makarau.
Lanjutnya dalam kegiatan simulasi ini melibatkan perwakilan warga dari 3 desa (sawangan,sampiri dan tanggari)."Mereka diikutkan dalam simulasi seolah olah terjadi bencana di daerahnya,namun sebelumnya telah dilakukan pelatihan oleh pengarah kompetensi simulasi"paparnya.
Tampil sebagai narsum dalam kegiatan terswbut, Derry Unso dari BPBD provinsi sulut dan Steven Lumowa dari Basarnas Sulut. (JAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar