» » » FKUB dan Pemkot Tomohon Deklarasikan Jokowi Sebagai Bapak Kerukunan Bangsa

TOMOHON, RedaksiManado.Com – Komponen Tokoh Agama dan pimpinan umat beragama di Kota Tomohon Sulut menyatakan sikap dengan mendeklarasikan Presiden Republik Indonesia  Ir Joko Widodo sebagai Bapak Kerukunan Bangsa.
“Kami akan mengusulkan kepada Menteri Agama Republik Indonesia untuk menetapkan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo sebagai Bapak Kerukunan Bangsa (Harmoni) di Indonesia,” ujar Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt Joy Palilingan usai deklarasi  di Aula Syalom Kelurahan Kolongan, Kamis (21/4/17)
Pernyataan sikap tersebut kata Palilingan tentunya berdasarkan pengamatan dan penilaian atas kebijakan-kebijakan dan tindakan yang telah dilakukan Presiden Republik Indonesia tentang kerukunan umat beragama.
Terkait deklarasi tersebut Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman mengatakan sebagai pemerintah tentunya akan menopang dan mendukung harapan dari para tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Tomohon ini, karena kita tahu bersama Kota Tomohon merupakan salah satu daerah yang memiliki kerukunan umat beragama terbaik di Indonesia.
Walaupun kotanya paling kecil di Sulut dengan luas kurang lebih 140 Hektar KM persegi, namun sebagai bukti, beberapa waktu lalu telah menerima Harmoni Awards atau penghargaan terhadap daerah yang umat beragamanya hidup rukun dan daerah yang aman dan nyaman untuk melaksanakan aktifitas keagamaan.
 “Kita semua berharap berawal dari Kota yang paling kecil di Sulut ini, mudah-mudahan deklarasi ini dapat disuarakan secara nasional, untuk itu mari kita jaga stabilitas keamanan serta kerukunan umat beragama sehingga pembangunan bisa kita laksanakan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Tomohon,’’ ujar Eman.
Diketahui selain Tokoh Agama  Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito, Wali Kota Jimmy Feidie Eman, kakanwil Kemenag Sulut, Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan, Kapolres Tomohon AKBP MZ Simanjuntak SIK, Ketua PN Tondano Julien Mamahit SH.MH, Kasdim 1302 Minahasa Mayor CPl Franky Kalalo, para pejabat Pemkot Tomohon dan tokoh masyarakat turut membubuhkan tandatangan untuk mendukung deklarasi tersebut.
Inilah Delapan Alasan Pemberian Gelar Bapak Kerukunan Bangsa terhadap Presiden Indonesia Ir Joko Widodo:
  1. Keteguhan dan Berindonesia yang di dalamnya berkomitmen untuk Berbhineka Tunggal Ika
  2. Berkomitmen dalam pemberantasan radikalisme dan intoleran antar umat beragama yang dituangkan dalam Nawacita dan didukung dengan Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
  3. Menjunjung tinggi hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia dan menerapkannya secara merata kepada seluruh masyarakat Indonesia
  4. Berhasil meningkatkan Indek Kerukunan Umat Beragama tahun 2016 menjadi 75,47 persen
  5. Berperan aktif dalam penyelesaian konflik nasional dan internasional
  6. Adanya pengakuan dunia internasional tentang Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
  7. Kebijakan melibatkan tokoh-tokoh agama dalam setiap pertemuan kenegaraan
  8. Aktif bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh agama.(Abd)

EL , 4/20/2017

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: