Sangihe, RedaksiManado.Com-- Adanya indikasi bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe yang terkesan pilikasi. Para korbanpun melaporkan kejadian ini ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sangihe. Anggota DPRD pun menggelar hearing Jumar (28/4) bersama para korban bencana dan BPBD di ruang rapat paripurna Dewan Kabupaten (Dekab).
Para korban mengeluarkan seluruh unek-unek mereka saat hearing.
"Kami datang kemari meminta pertanggung jawaban dari bapak kepala badan, karena semua pekerjaan yang dilakukan untuk membangun rumah kami (para korban, red) terkesan asal jadi, dan juga pilih kasih,"ungkap salah satu korban dan diaminkan oleh korban lainya.
Menanggapi usulan tersebut, Ketua Komisi A DPRD Fredy Sinedu mengingikan adanya kerja ekstra dari BPBD dan kontraktor pelaksana."BPBD dan Kontraktor itu harus konsisten,"katanya.
"Dan semoga saja bantuan yang diserahkan semuanya tepat sasaram karena saat saya bersama teman-teman anggota dewan lainnya banyak mendapati seluruh pekerjaan yang dilakukan memang asal-asalan,"lanjut Sinedu.
Kepala Badan (Kaban) BPBD Reinjte Tamboto saat dimintai keterangan menagatakan akan menindak lanjuti setiap keluhan dari para korban tersebut.
"Kami telah mencatatkan apa yang dikeluhkan oleh mereka, dan akan secepatnya akan melakukan pekerjaan ini, dan yang paling penting dari semua ini para korban bisa tidur dirumah mereka kembali,"katanya.(CR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar