MANADO, RedaksiManado.Com – Aksi demo Petugas Kebersihan perwakilan 11 kecamatan, Senin (3/4/2017) siang mengaku puas setelah aski mereka diterima lengkap Wali Kota, GS Vicky Lumentut (GSVL), Wawali Mor Bastiaan, Ketua DPRD Manado, Noortje Van Bone dan anggota dewan lainnya di pendopo halaman Kantor Wali Kota.
“Terima kasih kepada para petugas kebersihan yang telah meyampaikan keluhan kalin. Baru kali demo diterima langsung lengkap Wali Kota, Wawali dan Ketua Dewan,” kata Wali Kota, GSVL didampingi Wawali Mor disambut aplaus para petugas kebersihan.
14 tuntutan Petugas Kebersihan ada yang diterima dan ada pula tidak serta perlu dibahas lebih lanjut. “Seperti dikembalikannya Petugas Kebersihan dari Kecamatan ke Dinas Lingkungan Hidup itu tidak mungkin. Justru ketika masih di Lingkungan Hidup kami banyak masalah sesuai temuan BPK, termasuk disitu hak-hak petugas kebersihan,” jelas GSVL.
Untuk penyesuian upah disesuikan dengan UMK Rp 2.500-an menurut GSVL, akan dilakukan tahun depan. “Sebab tidak serta merta usai UMK itu dibahas langsung diterapkan. Tahun ini dibahas langsung berlaku. Tidak, masih perlu penyesuaian,” kata GSVL.
Permintaan petugas kebersihan untuyk didaftarkan pada program BPJS, GSVL berjanji akan segera dilakukan. “Dengan satu syarat. Asalkan dia warga kota Manado. Untuk kesempatan beribadah, silakan beribadah sesuai ibadah kerja lagi. Begitu juga soal service mobil petugas kebersihan silakan di tempat yang ditetapkan pemerintah,” jelas GSVL.
Orang nomor satu di ibukota Provinsi Sulut ini berharap, petugas kebersihan tetap bekerja seperti biasa. “Sebab kalian adalah pahlawan kami. Pahlawan Kota Manado untuk kebersihan dan keindahan kota yang kita cintai ini,” pinta GSVL.
Aksi demo ini berlangsung aman dan tertib. Penjelasan Wali Kota diterima dengan puas. Bahkan usai menyampaikan aspirasi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung Ketua DPC FKUI SBSI, Romel Sondakh. (Vikni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar